Bantu Pelaku Usaha Ayam Kampung, Inkubator AKSI FKIP UNBAJA Teken Perjanjian dengan BPTP Banten

SERANG – Inkubator AKSI Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Banten Jaya melakukan perjanjian kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten.

Perjanjian kerjasama ini dilakukan untuk merespon kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan kampus merdeka-merdeka belajar.

Inkubator AKSI FKIP UNBAJA ini direncanakan akan membantu dan mendampingi para pelaku wirausaha yang bergerak dalam pengembangan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) yang merupakan ayam kampung asli hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian serta ayam Sentul Terseleksi (SenSi).

“Yaitu merupakan salah satu galur murni ayam lokal pedaging unggul dari rumpun ayam Sentul di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,” ujar Ketua Inkubator AKSI FKIP Unbaja, Sisca Wulansari Saputri dalam keterangan tertulis yang diterima Fakta Banten, Senin (8/3/2021).

Ia mengatakan, ruang lingkup kerjasama itu diantaranya adalah dalam bentuk kegiatan pelatihan untuk mewujudkan pelaku usaha, peternak Ayam KUB atau SenSi yang handal dan berdaya saing tinggi.

“Yang berfokus kepada 10 pelaku usaha atau peternak terpilih serta melakukan pertukaran informasi dalam hal penelitian atau pengabdian pada masyarakat,” katanya.

“Kami akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pelaku wirausaha (tenant) yang sebelumnya telah diseleksi oleh tim ahli BPTP. Tenaga ahli dalam pelaksanaan pembinaan ini selain dari BPTP, juga berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten serta dari Akademisi UNBAJA,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua BPTP Banten, Ismatul Hidayah, mengatakan, BPTP mempunyai banyak tugas dan fungsi, diantaranya melaksanakan penelitian, pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi inovasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan, dan pendampingan penerapan teknologi.

“Dalam rangka mendukung pelaksanaan program dan kegiatan strategis pertanian. Sehingga sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Inkubator AKSI FKIP UNBAJA” katanya.

“BPTP siap memberikan asistensi terhadap Inkubator AKSI FKIP UNBAJA dalam penyelenggaraan inkubasi wirausaha dalam hal ini pengembangan ayam KUB dan SenSI. Asistensi baik dalam mengirimkan tenaga ahli, class room, praktek lapangan, serta visitasi ke lokasi peternak. Serta terutama kami berharap dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” pungkas Ismatul. (*/Faqih)

Bppt BantenInkubator UnbajaPelaku usaha ayam kampung
Comments (0)
Add Comment