SERANG-Perusahaan asal Tiongkok, PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI) berencana membangun kawasan industri di wilayah Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Perusahaan tersebut berinvestasi sebesar Rp 650 miliar.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya mendukung rencana para investor tersebut dan memastikan investasi yang masuk dapat maksimal.
“Provinsi Banten dengan potensi yang ada, menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi. Mereka membutuhkan dukungan ekosistem, perizinan. Bersedia memenuhi semua peraturan,” ujarnya usai menerima kedatangan jajaran perusahaan PT JDI, di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (19/3/2025).
Andra mengungkapkan, PT JDI tertarik berinvestasi berdasarkan pengalaman para pendahulunya.
Selain itu, situasi global dampak perang dagang sebagai kebijakan Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan 2.0, harus mencari alternatif-alternatif.
“Salah satunya melalui investasi di daerah yang menggerakkan perekonomian untuk tumbuh semakin baik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur PT JDI Mr Yu Dengke mengungkapkan alasannya memilih Provinsi Banten.
Ia bilang, lokasi dan tenaga kerjanya sangat bagus dan cocok. Hal itu yang mendorongnya untuk menanamkan duitnya di Provinsi Banten.
Untuk waktu, usai lebaran aktivitas sudah dimulai dalam membentuk kawasan industri.
Nantinya di dalamnya bakal ada berbagai kegiatan aneka industri, seperti industri garment, di dukung oleh kawasan permukiman, bisnis, dan pariwisata. Setelah operasional maksimal, diperkirakan mampu menyerap 50 – 100 ribu pekerja.
“Proyek ini akan dimulai setelah Lebaran,” ujar Yu Dengke. (*/Ajo)