SERANG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten menggelar sosialisasi persiapan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten tahun 2023 di lingkungan Pemprov Banten, di Ballroom Arya Wangsa Karya, BKD Provinsi Banten, pada Rabu, (22/11/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Pelaksana Akuntansi dan Pengurus Barang se-Provinsi Banten. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti dengan didampingi oleh Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akutansi Nugraha.
Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti menuturkan, bahwa raihan opini WTP yang ke 7 kalinya tidaklah cukup. Sebab, laporan keuangan yang disusun bukan hanya sekedar dapat dipertanggungjawabkan.
“Melainkan harus dapat dipertanggungjelaskan dan lebih penting lagi kebermanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, sesuai Surat Edaran Pj. Sekda No 900.1.12.1/3781-BPKAD/2023 tentang Langkah-Langkah pengelolaan keuangan dalam menghadapi akhir tahun anggaran 2023 dan menjelang awal Tahun Anggaran 2024, SKPD paling telat menyampaikan Laporan Keuangan kepada BPKAD untuk dikonsolidasi paling lambat tanggal 5 Januri 2024.
“Sesuai data dan format yang diminta. Oleh karenanya, SKPD harus mengidentifikasi transaksi-transaksi yang dapat disiapkan datanya dari sekarang, seperti belanja dibayar dimuka, inventarisasi daftar umur piutang dan melakukan upaya penagihan sebelum daluwarsa serta mengumpulkan dokumennya,” terangnya.
Kecepatan penyampaian laporan keuangan ini juga lanjutnya, sangat tergantung dengan keberhasilan koordinasi antara semua pihak yang berkontribusi, baik antara pengelola keuangan yaitu Bendahara dan Pelaksana Akuntansi, Pengurus Barang, PPTK dan PEP keterkaitannya kesediaan data evaluasi kinerja anggaran.
“Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan sosialisasi ini dapat memberikan semangat kepada garda terdepan penyusun laporan keuangan untuk menyajikan laporan keuangan yang lebih berkualitas,” jelasnya. (Adv)