SERANG – Sensus Penduduk merupakan sensus terbesar yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik untuk mendata seluruh penduduk Indonesia setiap 10 tahun sekali. SP 2020 kali ini dilaksanakan secara online, dan menjadi SP ke-7 yang dilaksanakan di Indonesia.
Landasan hukum data kependudukan BPS tertera dalam Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Undangan-undangan nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan yang diperbaharui melalui Undang-undang nomor 24 tahun 2013 serta Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia.
Untuk mempermudah dalam melakukan SP online 2020, BPS Banten melibatkan para insan pers, baik itu dari TV, Cetak, Online maupun Radio, yakni sebagai sarana informasi. Mengingat perlu adanya peran media massa.
Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan,, menjelang dilakukannya Sensus Penduduk online 2020, dipandang perlu ada kegiatan bersama dengan para insan pers.
Pihaknya berharap, para insan pers agar bisa terlibat untuk sama-sama menyosialisasikan dan menginformasikan terkait dengan pelaksanaan SP online 2020 yang akan dilaksanakan pada Februari mendatang.
“Wartawan bisa mengajak masyarakat untuk terlibat dalam sensus penduduk 2020,” ucap Adhi Wiriana, saat memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Wartawan yang bertajuk ‘Memahami Indikator Strategis BPS’ di salah satu hotel di Kota Serang. Selasa, (10/12/2019).
Sementara itu senada dengan Kepala BPS Banten, Kepala Bagian Tata Usaha BPS Banten Ridwan Hidayat, mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam suksesi SP online 2020.
“Menjadi penting, agar kemudian diinterpretasikan (diterjemahkan-red) secara shahih. Sehingga tidak ada kesalahpahaman,” katanya.
“Seluruh penduduk akan kita data, sangat besar harapan kami, akan bisa membantu kami mengekspose,” tambahnya.
Dengan itu, pihaknya menggandeng para insan pers untuk sama-sama memahami apa yang menjadi indikator strategis yang BPS Banten hasilkan.
“Kami ingin kemudian media lebih memahami lagi indikator strategis yang kami hasilkan,” harapnya.
Di tempat yang sama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten
Rian Nopandra mengapresiasi kegiatan tersebut yang telah melibatkan para insan pers.
“Pers harus berperan aktif, untuk sama-sama membangun daerah, dengan pemberitaan yang berimbang,” katanya.
Kemudian pihaknya juga mengajak kepada para insan pers untuk membantu hajat besar yang dilakukan oleh BPS Banten.
“Saya mengajak media untuk membantu BPS melalui pemberitaan positif dan berimbang untuk SP 2020,” tukasnya.
Adapun narasumber kegiatan Workshop tersebut yakni Kepala Diskominfo Provinsi Banten Komari, dan GM Tribunnews.com, Yulis Sulistyawan. (*/Qih)