LEBAK– Bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji (Bimsik) tahun 2025 di tingkat Kabupaten bertempat di Hall La Tansa Mashiro, Selasa (15/4/2025).
Acara ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan 509 jemaah haji asal Lebak yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1446 H/2025 M.
Kegiatan ini merujuk pada Keputusan Dirjen PHU Nomor 92 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji Reguler di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Hasbi menegaskan pentingnya kesiapan mental dan spiritual bagi seluruh calon jemaah.
“Manasik ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga bagian dari penyempurnaan niat ibadah. Saya minta seluruh jemaah mengikuti proses ini dengan sungguh-sungguh agar nanti bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk,” kata Hasbi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan penyelenggara ibadah haji, terutama yang meminta biaya tambahan atau menjanjikan layanan tertentu tanpa kejelasan.
Ia meminta agar semua informasi dikonfirmasi langsung ke pihak resmi seperti Kementerian Agama dan panitia daerah.
“Kemudian saya berpesan kepada para jemaah haji jaga kesehatan, dan saat sampai disana banyak-banyaklah beribadah, dan berdoa. Insyallah segala hajat jemaah bisa terwujud,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman, turut mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Lebak.
Ia menyebut Bupati Hasbi sebagai sosok yang konsisten membantu urusan keumatan, termasuk dalam fasilitasi keberangkatan jemaah haji.
Hal itu, dibuktikan saat beliau menjabat sebagai Anggota DPR RI dua periode.
“Peran pemerintah daerah sangat strategis dalam mendampingi jemaah. Apalagi, pak Hasbi selalu konsisten membantu soal keumatan saat beliau menjabat sebagai DPR RI, kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan perhatian Bupati Hasbi yang luar biasa,” ujar Nanang.
Berdasarkan laporan panitia, dari total 509 peserta manasik, 448 merupakan jemaah urut porsi dan 61 lainnya tergolong prioritas lanjut usia.
Secara gender, terdapat 248 jemaah laki-laki dan 261 perempuan.
Sebelumnya, manasik di tingkat kecamatan telah dilaksanakan lebih awal, yakni pada 8-13 April 2025, yang terbagi dalam tiga zona wilayah meliputi 28 kecamatan.
Adapun keberangkatan jemaah haji asal Lebak terbagi dalam dua kloter. Kloter 49 dijadwalkan masuk asrama haji pada 22 Mei 2025, disusul Kloter 52 sehari kemudian, 23 Mei 2025. Keduanya akan diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Lebak dan koordinasi lintas instansi, diharapkan seluruh proses ibadah haji tahun ini berjalan lancar.
Pemerintah pun terus mengimbau jemaah agar aktif mencari informasi resmi, agar tidak terjebak dalam praktik-praktik yang dapat merugikan diri sendiri. (*/Sahrul).