SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Banten 2019 mencapai 72,60 poin. IDI Banten 2019 ini diketahui mengalami penurunan dibandingkan dengan IDI Banten tahun 2018.
IDI sendiri merupakan indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana menuturkan, metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data terdiri dari review surat kabar lokal, review dokumen seperti Perda, Pergub, dan lain sebagainya, Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara mendalam.
“IDI Banten 2019 mencapai angka 72,60 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan angka IDI Banten 2018 yang sebesar 73,78. Capaian kinerja demokrasi Banten tersebut berada pada kategori ‘sedang’. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni baik (indeks > 80), sedang (indeks 60 – 80), dan buruk (indeks < 60),” demikian bunyi rilis resmi BPS Banten yang diterima Fakta Banten, Kamis (6/8/2020)
Diketahui, perubahan angka IDI dari 2018-2019 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni Kebebasan Sipil turun 2,76 poin (dari 86,59 menjadi 83,83), Hak-Hak Politik naik 0,18 poin (dari 60,11 menjadi 60,29), dan Lembaga-lembaga Demokrasi turun 1,38 poin (dari 79,40 menjadi 78,01). (*/JL)