TANGERANG – Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul mengkritik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran sistem tersebut diduga memuat kecurangan. KPU dinilai tidak transparan.
Ia mengatakan, pihaknya melihat di real count tersebut, ada banyak kejanggalan, di mana rekapitulasi C1 form resmi menurut konstitusi itu, tidak menjadi alat untuk mengukur data atau informasi mereka.
“Pada real count KPU ditemukan banyak kejanggalan. Hal ini jelas akan memengaruhi opini publik jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, (23/2/24).
Menurutnya, rekapitulasi KPU melalui real count telah menjadi rujukan data publik di media sosial, selain memengaruhi opini publik, bakal berpotensi terjadi kekacauan
“Atas terjadinya kegaduhan di masyarakat, yang ditimbulkan oleh Sirekap, tentu KPU harus bertanggung jawab,” katanya.
Anggaran yang begitu besar kata Ricky, seharusnya KPU bisa memberikan informasi yang benar kepada publik.
“Dana yang digunakan KPU bersumber dari APBN, untuk itu KPU harus sesegera mungkin memberikan informasi yang benar kepada msyarakat,” kata Ricky Kurniawan, yang juga merupakan Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Tangerang C.
Dirinya juga menduga, perolehan suara yang naik signifikan di server real count KPU dilakukan secara sengaja dan sistematis untuk menguntungkan pihak lain.
“Jangan sampai kemudian kami sampai mengambil kesimpulan bahwa KPU melakukan pembiaran atau kesengajaan, kami khawatir situasi ini justru malah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Ricky juga menegaskan, jika memang KPU terbukti dengan sengaja melakukan pembiaran atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh sirekap.
Ia memastikan dirinya bersama Partai Demokrat akan berdiri dibarisan paling depan untuk menjaga kedaulatan rakyat.
“Sekali lagi, KPU harus serius menyikapi masalah ini, demi tegaknya penegakan hukum, demi tegaknya Pemilu yang bersih, jurdil, rahasia dan adil,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ricky juga menegaskan, dirinya bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang akan mengambil tindakan tegas apabila terdapat perbedaan suara C1 Plano yang dimliki Partai Demokrat dengan hasil rekap KPU di setiap Kecamatan.
Hal itu ditegaskan dirinya, karena DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang telah mempunyai form C1 komplit di semua TPS yang berada di Kabupaten Tangerang. (*/Faqih)