SERANG – Anggota Komisi V DPRD Banten dari Fraksi Partai Gerindra Ade Hidayat mendorong Pemprov Banten mengalokasikan anggaran untuk insentif guru sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banten pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.
Kebijakan tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru SD dan SMP di Provinsi Banten.
“Menurut saya sudah saatnya memberikan insentif kepada guru SD dan SMP di Banten melalui APBD,” kata Ade kepada wartawan, Minggu, (13/11/2022).
Pemberian insentif dapat diberikan melalui bantuan keuangan kepada kabupaten/kota. Dengan catatan dalam pergub bantuan keuangan disebutkan secara jelas bahwa terdapat anggaran yang wajib dialokasikan untuk insentif.
“Sehingga kabupaten/kota sudah diberikan acuan untuk apa sebagian bantuan keuangan yang diberikan,” tuturnya.
Menurut Ade, insentif perlu diberikan untuk memberikan tambahan penghasilan kepada guru SD dan SMP. Selama ini memang penghasilannya jauh lebih kecil dibandingkan guru yang mengajar di SMA dan SMK negeri.
“Secara kewenangan pengelolaan pendidikan memang SD dan SMP di bawah kabupaten/kota, tapi tidak ada salahnya Pemprov memberikan insentif kepada guru SD dan SMP,” tuturnya.
Usulan tentang insentif kepada guru SD dan SMP sudah diterimanya dalam beberapa kali melaksanakan reses.
“Guru SD dan SMP juga sama-sama ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka wajar jika mereka mendapatkan tambahan insentif,” katanya. (*/Faqih)