SERANG – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten menggelar Apel Hari Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Raya Al-Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa, (1/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti ribuan kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Provinsi Banten.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan prosesi pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Banten Periode 2024-2028 oleh ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin.
Addin mengatakan kader Ansor harus memiliki gagasan berkembang lebih progresif dan lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat Banten.
“Yang paling dibutuhkan di era moderenisasi ini bagi kader-kader adalah sumber daya manusia. Selain urusan internal GP Ansor melakukan lompatan jauh terutama bagaimana sumbernya manusia di GP Ansor makin meningkat,” ucap Addin Jauharudin kepada awak media.
“Baik kebutuhan dunia kerja, kantor maupun administrasi organisasi. Bahwa, Apel ini dilaksanakan di seluruh Indonesia di semua provinsi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Addin turut menyikapi Pilkada Serentak 2024, dirinya berharap Ansor Banten bisa menjadi penjaga situasi yang damai, kondusif dan membantu aparat kepolisian dan satu komando antara cabang, koordinasi dengan wilayah hingga ke pusat.
“Jadi semuanya gak berjalan sendiri-sendiri. Menjaga situasi yang damai dan kondusif dalam Pilkada ini bersama kepolisian, sehingga berjalan dengan lancar. Yang kedua adalah sebagai sebuah organisasi yang besar agar tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri,” ujarnya.
“Kita tidak ingin bahwa Pilkada nanti merusak tatanan terjadinya konflik merusak warga. Di setiap pelosok GP Ansor dan Banser menjaga situasi yang damai,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Banten Tubagus Adam Ma’rifat mengatakan usai dilantik sebagai Ketua baru diharapkan bisa berkontribusi untuk masyarakat Banten. Terutama dalam beberapa sektor bisa bantu para Kiai di daerah yaitu kampung-kampung.
“Untuk Pilkada saat ini, kalau kita lihat relatif aman mudah-mudahan situasi kondusif aman bisa terjaga. Untuk sahabat-sahabat GP Ansor menjaga Pemilu yang damai, pastinya menjaga kedaulatan rakyat. Artinya, dorong masyarakat ke TPS jangan sampai golput. Sayang suaranya,” katanya.
Terakhir Adam mengatakan GP Ansor bukan partai politik dan tidak memihak ke salah satu paslon.
”Tidak dukung mendukung. Kita dukung rakyat, gak ada arahan kemanapun. Berkaitan di luar organisasi, itu adalah hak individu masing-masing sebagai warga negara. Kita hanya ikut dorong masyarakat agar datang ke TPS untuk nyoblos biar angka partisipasinya lebih tinggi,” tandasnya. (*/Fachrul)