SERANG – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Banten tahun 2023 di Gedung Serbaguna Ponpes Ba’i Mahdi Sholeh Ma’mun, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, pada Sabtu (5/8/2023) lalu.
Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchrurochman dan turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Banten serta pejabat utama Kanwil Kemenag Banten lainnya.
Kompetisi Sains Madrasah diikuti oleh sebanyak 440 peserta, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah dengan 11 mata pelajaran yang diperlombakan.
Diagendakan, pelaksanaan KSM sendiri akan berlangsung selama dua hari, terhitung mulai dari tanggal 5 Agustus hingga 6 Agustus 2023.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurochman mengatakan, kegiatan Kompetisi Sains Madrasah ini sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah serta sarana bagi siswa-siswi madrasah untuk lebih mencintai sains sekaligus mengukur dan menguji kemampuan mereka di bidang sains.
Adapun tujuan digelar KSM ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul untuk mewakili tingkat nasional nanti.
“Dengan digelarnya Kompetisi Sains Madrasah ini diharapkan dapat menciptakan bibit-bibit unggul, dan bisa membawa nama baik untuk Provinsi Banten pada ajang kompetisi sains madrasah di tingkat nasional,” kata Nanang.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah.
Sejak awal digelar tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi dengan mengelaborasi sains dan konteks nilai-nilai Islam.
“Kami merasa bangga dan bersemangat untuk menyaksikan kejayaan kompetisi Sains Madrasah dari tahun ke tahun sebagai sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang digelar secara rutin oleh Kementerian Agama,” ujarnya. (*/YS)