Diskusi dengan Pelajar Asal Papua, Embay: Kita Bersaudara, Sebangsa dan Setanah Air

SERANG – Dalam rangka merajut kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Repblik Indonesia (NKRI), ratusan pelajar asal Papua dari berbagai sekolah di Banten mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dit Binmas Polda Banten, yang bertempat di salah satu Hotel di Anyer, Kamis, (3/10/2019).

FGD tersebut dihadiri oleh Wakasat Brimob, para Wakil Direktur Polda Banten, Dindikbud Banten, Embay Mulya Syarief, Dit Binmas Polda Banten, dan Staf Binmas. Acara ini diikuti oleh 126 siswa-siswi asal Papua beserta para guru pendambingnya.

Kapolda Banten Tomsi Tohir melalui Dirbinmas Polda Banten Oki Waskito mengatakan, tujuan acara ini untuk merajut kebhinekaan dan memberikan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan jalinan silaturahmi antar umat beragama.

“Kami anggota Polri akan bersungguh-sungguh untuk menangkal radikalisme dan anti pancasila di Banten, demi menjaga keutuhan NKRI,” katanya.

Kemudian Ia menyampaikan bahwa Polda Banten sangat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh kelompok ISIS serta radikalisme lainnya.

“Untuk di wilayah hukum Polda Banten kami selalu melakukan kegiatan yang meliputi kegiatan-kegiatan Preemtif (kegiatan pendahuluan), Preventif (pencegahan), Represif (penegakan hukum), serta treatment dan rehabilitasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Embay Mulya Syarief selaku tokoh Banten mengimbau agar para pelajar fokus untuk peningkatan kapasitas keilmuannya, melalui pembelajaran di sekolah masing-masing.

“Para pelajar Banten asal Papua agar sungguh-sungguh belajar, menuntut Ilmu setinggi-tingginya untuk mencapai cita-cita kalian, saya adalah orang tua kalian di Banten, Banten adalah kampung halaman kalian juga, kita semua bersaudara sebangsa dan setanah air. Kita adalah sesama anak bangsa, seperti yang telah didiskusikan oleh para Pemuda Indonesia dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yaitu satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia,” ujarnya. (*/Qih)

EmbayPapuaPelajarPolada BAnten
Comments (0)
Add Comment