SERANG – Keberadaan arsip menjadi bagian penting dalam menjaga dan melindungi asset.
Sebab hilangnya arsip atau tidak baiknya pencatatan arsip, bisa menjadi persoalan besar hilangnya aset.
Bahkan, keberdaan akuntabilitas dan transparansi sebuah pemerintahan tidak lepas dari tata kelola arsip yang baik.
Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk lebih peduli arsip melalui program arsip keliling.
“Tujuannya adalah bagaimana masyarakat umum utau masyarakat didik, khusunya pelajar SMA/SMK supaya lebih aware ke arsip,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Arsip DPK Provinsi Banten Ahmad Ridwan didamping Arsiparis Asep Nur Eka di ruang kerjanya, Kamis 24 November 2022.
Gerakan arsip keliling dilaksanakan di 15 titik di delapan kabupaten kota se-Banten. Termasuk di sejumlah sekolah SMA/SMK.
Selain menyosialisasikan keberadaan arsip, program tersebut juga diisi dengan pemutaran film documenter. Baik itu tokoh pahlawan Banten, seni budaya dan peristiwa-peristowa sejarah.
“Hal itu untuk membuka wawasan masyarakat tentang kearsipan yang tidak hanya berkutat pada konten yang sifatnya monoton,” ujarnya.
Gol besar dari gearakan arsip keliling, lanjut Asep, masyarakan peduli terhadap arsip.
“Arsip bukan hal sepele tapi hal baik karena menyangkut sesuatu yang penting. Jika arsip hilang, aset bisa melayang. Jadi ini untuk gugah kesadaran tertip arsip. Baik perorangan ataupun organisasi,” ujarnya.
Arsip sangat penting karena bisa dikatakan sebagai memori kolektif bangsa. Keberadaannya harus dijaga sebagai bahan pertimbangan pembangunan di masa depan.
“Arsip adalah bagian penting dalam penyelamatan aset. Arsip adalah bukti akuntabilitas pemerintahan. Sebuah pemerintahan yang baik maka didukung kearsiapan yang baik,” kata Kepala DPK) Provinsi Banten Usman Assiddiqi Kohara.
Arsip juga mencatat peristiwa penting dalam perjalanan sebuah bangsa. Keberadaannya sangat penting guna menyusun perencanaan pembangunan di masa depan.
“Arsip juga bagian memori kolektif sebuah bangsa, karena dia merupakan bukti catatan penting peristiwa perjalanan sebuah bangsa,” ujar Usman.
Karena itu, DPK Provinsi Banten terus mendorong agar masyarakat dan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Banten terus tertib dalam mencatat dan menjaga arsipnya.
Hal itu sebagai mewujudkan kelembagaan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel, serta meningkatkan pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi, dan handal.
“Guna menunjang tertib arsip daerah seluruh OPD Pemprov Banten, kami terus melakukan pengelolaan arsip, baik arsip dinamis dan statis,” Usman. (ADV)