Economic Outlook di Banten Jadi Ajang Perkuat Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

SERANG – Di tengah kondisi global yang kurang menentu, untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi, Pemerintah Provinsi Banten bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Banten menggelar Banten Economic Outlook.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Desember 2022 tersebut menjadi ajang diskusi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan asosiasi dalam membaca arah dan navigasi perekonomian.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Economic Outlook Panel Discussion yang dipandu oleh Ibu Deswita selaku moderator dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Banten.

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang menjadi pakar di bidangnya masing-masing, yaitu Bapak Joshua Pardede selaku Ekonom Bank Permata, Bapak Mahdani selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, dan Bapak Sugeng Setyadi selaku Akademisi dari ISEI Cabang Banten.

Hadir dalam kegiatan dimaksud yaitu, Asda II Setda Banten, Kepala DPMPTSP Banten, Bapenda Banten, Biro Perekonomian Banten, perbankan, korporasi, akademisi, dan mahasiswa. Dalam diskusi tersebut, para narasumber mengulas gejolak perekonomian yang berasal dari perlambatan ekonomi global.

Namun seluruh narasumber meyakini perekonomian nasional dan Banten tetap terjaga dengan masih kuatnya sektor-sektor utama penopang roda ekonomi termasuk sektor Industri Pengolahan, serta konsumsi masyarakat yang terus melaju.

Masih dalam semangat sinergi dalam penguatan ekonomi Banten, Banten Economic Outlook dilanjutkan dengan Malam Refleksi dan Apresiasi bagi mitra strategis KPwBI Provinsi Banten.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Banten, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Walikota Cilegon, Wakil Bupati Lebak, Ketua PKK (istri kepala daerah) Kota Tangerang, Kota Serang, Kab. Lebak, Kota Cilegon, unsur Forkopimda Banten, instansi vertikal, perbankan, korporasi, akademisi, dan pimpinan media massa.

Diiringi dengan penampilan ragam budaya Banten, tamu undangan menyaksikan video kaleidoskop yang menampilkan pencapaian ekonomi Banten sepanjang tahun 2022.

Selanjutnya untuk membuka kegiatan, Bapak Imaduddin Sahabat selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyampaikan apresiasi atas prestasi Banten dengan kinerja ekonominya yang terus menguat, serta inovasi Pemerintah Daerah dalam elektronifikasi transaksi.

Dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang baru saja dilaksanakan sehari sebelumnya, Kota Tangerang Selatan meraih prestasi sebagai salah satu TP2DD terbaik di tingkat nasional.

Dirinya juga menyampaikan pentingnya komunikasi kebijakan dalam Inflation Targeting (IT), serta sinergi dan kolaborasi menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Bapak M. Tranggono memberikan Leader’s Insight dan menyampaikan pandangan yang sama dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten terkait tantangan global yang menanti pada tahun 2023.

Namun dirinya tetap optimis dengan perekonomian Banten yang didukung oleh bonus demografi, yaitu masyarakat usia produktif yang dapat mendorong kinerja perekonomian.

Pihaknya juga mengutarakan bahwa Provinsi Banten penuh dengan keistimewaan. Salah satu keistimewaan tersebut adalah Tol Serang-Panimbang yang dapat menstimulasi perekonomian.

Karena itu ia menyerukan ajakan bagi seluruh instansi dan pelaku usaha untuk memanfaatkan infrastruktur yang telah untuk semakin memajukan Banten.

Terlebih lagi dengan capaian inflasi Provinsi Banten yang terjaga lebih rendah dari angka nasional berkat kerja keras seluruh pihak, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaku usaha.

Untuk semakin mengobarkan semangat digitalisasi di Provinsi Banten, dilaksanakan kegiatan Launching Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS yang merupakan sinergi dari Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Banten, dan Bank Indonesia.

Dengan tersedianya kanal pembayaran nirsentuh QRIS di tengah pandemi, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam bertransaksi baik secara online maupun offline, sehingga transaksi perdagangan ritel khususnya di pasar diharapkan dapat semakin menggeliat.

Launching Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS telah diawali dengan akuisisi pedagang pasar untuk implementasi QRIS di Pasar Lama Kota Serang, Pasar Desa Cikande Kabupaten Serang, dan Pasar Modern BSD City Kota Tangerang Selatan yang merupakan hasil kerja sama dengan Disperindag dan perbankan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian apresiasi mitra strategis Bank Indonesia yang disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten.

Apresiasi diberikan kepada 4 mitra strategis yang berasal dari kalangan asosiasi, pemerintahan, dan pelaku usaha. Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten juga melakukan penyerahan simbolis Presentation Book kepada Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten dan Kepala Daerah se-Provinsi Banten.

Presentation Book tersebut memuat potensi-potensi investasi Provinsi Banten yang akan dipromosikan dalam berbagai forum investasi.

Acara ditutup dengan apresiasi kepada kelompok inovatif penanganan stunting oleh Ibu Tuchfah Tranggono selaku perwakilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kepada 8 PKK di Provinsi Banten. (*/Faqih)

Bank Indonesia perwakilan Banten
Comments (0)
Add Comment