SERANG – Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M Rois menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tak perlu mengajukan pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dengan senilai Rp4,1 triliun. Pasalnya, tanpa pinjaman Banten kata dia sudah bisa membangun.
“Terus pinjaman itu berpotensi membebani APBD di tahun tahun medatang. Sedangkan agenda program dari pada nunggu gak jelas optimalkan APBD yang ada,” tegasnya saat dikonfirmasi Fakta Banten, Rabu (23/6/2021).
Pihaknya menyesalkan, perjalanan Pemprov Banten dalam mengajukan pinjaman kepada PT SMI penuh dengan polemik.
“Katanya bunganya 0 persen, tahunya bunganya 6,19 persen. Udah gitu muncul tenor waktu,” kata Juheni.
Menurutnya, tanpa pinjaman kepada PT SMI, Pemprov Banten dapat mampu membangun.
“Yang penting pengusaha ada kepastian. Kita buatkan aturan mainnya misalnya supaya bisa dibayarkan tahun 2022. Proyeknya jalan aja, jangan mengharapkan sesuatu yang gak jelas,” terangnya.
Dikabarkan, regulasi pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu diantaranya mengakibatkan perlunya perubahan tenor atau jangka waktu pinjaman. Dampaknya, perubahan tenor tersebut akan membebani keuangan Pemprov Banten. (*/Faqih)