SERANG – Gubernur Banten Andra Soni tinjau langsung sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Rabu (12/3/2025). Peninjauan tersebut sebagai langkah upaya memastikan ketersedian dan keterjangkauan harga bahan pokok.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto beserta jajaran, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia dan sejumlah kepala OPD di Lingkungan Pemprov Banten.
“Dalam peninjauan kami, alhamdulillah harga relatif stabil, bahkah beberapa komoditas tertentu mengalami penurunan,” ungkap Andra Soni.
Dari hasil peninjauan itu, kata Andra Soni, terdapat beberapa catatan yang akan ditindak lanjuti oleh Pemprov Banten bersama Kapolda dan OPD terkait. Diantarantnya mengenai minyak goreng.
“Ada beberapa catatan yang akan kami tindak lanjuti bersama terkait dnegan minyak goreng. Tapi secara umum (bahan pokok lainnya, red) harga relatif stabil,” katanya.
Selanjutnya, Andra Soni menuturkan harga sejumlah bahan pokok pada bulan ramadan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan ramadan pada tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini dapat terus terjaga dan tadi kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Walikota Serang dan Disperindag, kita berusaha terus bersama-sama menjaga,” imbuhnya
Lebih lanjut, Andra Soni mengungkapkan pihaknya bersama aparat penegak hukum di wilayah Provinsi Banten telah berkomitmen akan memberikan tindakan bagi yang melakukan penimbunan bahan pokok serta lainnya yang daoat merugikan masyarakat.
“Kita akan terus bekerja melayani masyarakat dan memastikan masyarakat mendapatkan harga yang sesuai,” jelasnya.
Setelah meninjau Pasar Induk Rau, Gubernur Andra Soni bersama Kapolda Banten juga mengunjungi Gudang Bulog Umbuk Tengah, Kota Serang untuk memastikan ketersedian beras dan minyak.kita.
“Stok pangan kita dan stabilitas harga kita dapat terjaga, kemudian Pemprov Banten juga memiliki CBP atau stok beras sekitar 443 ton,” katanya.
Kemudian, Andra Soni bersama Kapolda Banten melanjutkan peninjauan ke Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dalam kesempatan itu Andra Soni melihat langsung produksi beras dan pengemasan minyakkita di Wilmar.
“Wilmar ini suatu tempat proses pengepakan minyakkita dilakukan, kami lihat alat-alatnya sangat modern dan tadi kami sempat random untuk memeriksa berat dan volume minyakkita yang akan dipasarkan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan, ketersedian dan harga bahan pokok sejauh ini relatif stabil dan belum terapat hal uang berdampak signifikan. Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan pengawasan.
“Kita akan pantau dan awasi, apakah ada upaya penimbunan dan spekulan dari pemain yang akan memainkan harga dan sebagainya,” ujarnya.
“Kita trus bersama-sama memantau ketersedian beras dan minyak khususnya di wilyah Banten jelang lebaran,” pungkasnya. (*/Faqih)