SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta agar tidak ada satu orangpun menghambat investasi di Banten. Hal demikian menurutnya akan menghambat warga Banten untuk mencari kebutuhan kerja.
“Bapak Ibu perlu terbuka terhadap kebutuhan tenaga kerja bagi orang Banten. Untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, dalam sambutan Pemberian Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) dan Penghargaan Panitia Pembina Kesehatan Kerja (P2K3) Provinsi Banten 2020 di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang. Kamis (27/2/2020).
Wahidin menyebut, dengan keterbukaan industri atau pengusaha terhadap kebutuhan tenaga kerja, program link and match di bidang pendidikan meski dijalankan.
“Pemerintah akan menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden karena pemerintah yang menyediakan perijinan, tenaga kerja, keamanan hingga infrastruktur,” tambahnya.
Wahidin juga berharap para pengusaha ada rasa memiliki terhadap Banten, sehingga merasa betah untuk tinggal dan melakukan bisnis di Banten. Pemprov Banten berusaha melakukan pelayanan yang cepat kepada para pengusaha.
Ditambah juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Banten dengan layanan kemudahan berinvestasi di Banten, mengubah pelayanan sebagai penghargaan kepada stakeholder atas kontribusi mereka. Termasuk pelayanan perijinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Saya tidak mau ada satu orangpun menghambat perijinan investasi,” tegasnya (*/Qih)