SERANG – Dalam rangka HUT Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke -70, eks prajurit Kopassus menggelar syukuran dengan wadah organisasi yang dibentuk yakni Ikatan Korps Komando Provinsi Banten (IKKPB), di Gedung UPI Center, Kota Serang, Sabtu 23 April 2022.
Dalam acara tersebut dilakukan pula pemotongan tumpeng oleh prajurit Kopassus tertua di wilayah Korem 064/MY yakni Letnan Kolonel Inf Nur Wahyudi, kemudian diserahkan kepada Wakil Ketua IKKPB Kapten Inf Jakson Beay.
Ketua IKKPB Kapten Inf Wardoyo mengatakan, organisasi ini merupakan wadah untuk menghimpun eks prajurit Kopassus di jajaran wilayah Korem 064/MY.
“IKKPB memiliki visi dan misi dalam bidang sosial dan ekonomi. Kita menghindari ranah politik, karena seluruh anggotanya organik (masih bertugas),” katanya didampingi Wakil Ketua IKKPB, Kapten Inf Jakson Beay.
Kapten Inf Wardoyo membeberkan, fokus terhadap masalah sosial dan ekonomi saja, diharapkan bisa menjadikan anggota IKKPB saling bahu membahu dalam meningkatkan sisi kesejahteraan antar sesama anggota.
“Secara luasnya memang kita akan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, namun saat ini yang paling khusus yakni kepada anggota,” ujarnya.
Disisi lain, Pembina IKKPB Mayor Inf Usman menuturkan, Eks Kopassus harus menjaga nama baik korps baret merah, Agar Korps Baret Merah harus tetap menjadi kebanggan masyarakat, serta berguna bagi bangsa dan negara.
“Jangan sampai ternodai oleh kepentingan pribadi. Kita harus terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Mayor Inf Usman berpesan agar para prajurit Eks Kopassus tidak sampai ada yang keluar dari rel.
“Kita harus saling menolong dan tarik menarik diantara sesama. Dengan adanya wadah ini kita ingin semuanya berdaya,” ujarnya.
Sementara Dewan Pelindung IKKPB, Letnan Kolonel Inf Nur Wahyudi berharap, para prajurit Eks Kopassus harus lebih tangguh dalam menjaga wilayah teritorial.
“Jaga nama baik Korps Baret Merah, jangan sampai tercoreng,” ungkap pria yang tak lain merupakan Eks prajurit Kopassus tertua di wilayah Korem 064/MY.
Letnan Kolonel Inf Nur Wahyudi menuturkan, saat ini prajurit Kopassus masih menjadi kebanggaan. Tentunya jiwa korsa harus tetap dijaga, dan bagi kita Eks prajurit Kopassus di wilayah Korem 064/MY harus menjadi mata dan telinga bagi satuan yang kita cintai dan kita banggakan bersama. (*/Red)