SERANG – Kasus Covid-19 varian Omicron di Banten masih menjadi penanganan serius oleh Pemprov Banten.
Pasalnya, kasus Omicron ini disebut mudah menular, meskipun gejalanya ringan.
“Karena yang datang itu gejalanya ringan,” kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho kepada wartawan di RSUD Banten, Kota Serang, pada Rabu, 9 Februari 2022.
Danang menyebut, bahwa kurang dari 10 pasien Omicron yang tengah menjalani perawat di RSUD Banten.
“Untuk yang Omicron kami sejauh ini hanya sekitar kurang dari 10 yang dirawat,” sebutnya.
Dia mengakui, bahwa sejauh ini kasus Omicron di RSUD Banten belum terlalu banyak.
Namun ia memastikan, pasien Omicron yang berasal dari seluruh daerah di Banten ini belum ada yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Banten.
“Belum ada pasien yang meninggal,” katanya.
Untuk pasien dengan gejala ringan kata Danang, pasien Omicron bisa sembuh dengan cepat, bahkan hitungan hari.
Namun, untuk pasien dengan gejala berat lanjut dia, bisa sembuh dengan waktu sekitar 10 harian.
Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus, pihaknya telah menyiapkan 10 hingga 25 ruang ICU di RSUD Banten. (*/Faqih)