SERANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar kegiatan pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa, di Gedung Pusgiwa UIN SMH Banten, Kota Serang, pada Jumat, (3/3/2023).
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyuddin menyebut, ada sekitar 600 mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai lembaga yang dipercayakan kepada UIN SMH Banten.
“Pembinaan beasiswa supaya mereka tidak membuang-buang waktu, lulus tepat waktu, meningkatkan kegiatan spiritual, dan mereka diimbau dapat menjaga kebersihan, dan peduli terhadap pembangunan Masjid Kampus 2,” kata Wawan kepada wartawan.
Dalam pembinaan ini juga turut ditegaskan, jika penerima beasiswa di UIN SMH Banten mendapatkan IPK di bawah 3,00, maka pihak kampus akan memberikan peringatan, hingga pencoretan sebagai penerima beasiswa.
“Sebuah aturan, dan harus ditaati, tidak hanya IPK, a khlak juga di atas itu,” tegasnya.
Senada dengan Rektor, Warek III, UIN SMH Banten, Hidayatullah menyatakan, IPK penerima beasiswa harus di atas 3,00.
“IPK tidak boleh di bawah di bawah 3.00. Jika ada akan kita kasih peringatan, bahkan dicoret dari penerima beasiswa,” tegasnya.
Menurutnya, beasiswa itu merupakan amanah yang mm benar-benar harus dijaga.
Ia meminta, agar penerima beasiswa di UIN SMH Banten dapat menggunakan waktu sebaik mungkin untuk melaksanakan cita-cita dan amanah beasiswa. (*/Faqih)