SERANG – Pandu Cahaya Islam (PCI) Mathla’ul Anwar merespon positif pernyataan Presiden Jokowi yang beredar di akun Youtube Sekretariat Presiden, berisi kegelisahan Jokowi atas kinerja kabinetnya.
“Kami mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden Jokowi yang meminta agar para Menterinya bekerja dalam situasi yang tidak biasa-biasa saja,” ujar Wakil Panglima PCI Pandeglang, Zaenal Mutaqin dalam pers rilisnya kepada Fakta Banten, Senin (29/06/2020).
Namun Zaenal menolak jika pernyataan Presiden tersebut kemudian diarahkan oleh pihak tertentu untuk membidik Menteri Agama sebagai sasaran.
“Ini tendensius dan sangat tidak fair, Nyata terasa sangat menonjol ambisinya untuk menggeser posisi Menag,” kata Zaenal.
Padahal, sepanjang pidatonya, Presiden sama sekali tidak menyinggung bidang tugas dan tanggungjawab Kementerian Agama. Yang disampaikan oleh Presiden justeru keprihatinan terhadap penanganan masalah kesehatan.
“Bukan masalah agama atau pendidikan, apalagi pesantren,” tegas Zaenal. Wajar pihaknya menilai hal tersebut insinuative dan halusinatif.
Sebagaimana diketahui beredar di media, bahwa Ketua GP Ansor PW Jawa Timur Syafiq Syauqi menyebut diantara yang patut dilakukan evaluasi dan bahkan Reshuflle adalah Menteri Agama.
PCI menilai pernyataan ini sangat gegabah dan berbahaya karena terkesan mendikte Presiden sebagai simbol negara.
Hanya Presiden yang berhak mengevaluasi atau mereshuffle Menteri. Karena Menteri diangkat oleh Presdien sebagai hak prerogatifnya. Jika ada pihak pihak yang melontarkan pernyataan tersebut jelas ia tidak memahami sistem ketatanegaraan.
“Janganlah kita mendahului takdir. Presiden saja tidak mengatakan hal buruk tentang Menterinya,” pungkas Zaenal.
(*/Red)