Juleha Banten Edukasi Masyarakat Jelang Pelaksanaan Ibadah Kurban

 

 

CILEGON – Perkumpulan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia yang berdiri sejak 19 September 2016 di Gresik telah menjadi salah satu komunitas yang berkomitmen terhadap penyebaran syiar sembelih halal di Nusantara.

“Juleha didirikan oleh Ust Ali Subarkah (Jakarta) dan Ust Ismail Huda (Malang Jawa Timur) dalam acara Haul haul Al Qutub Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf,” ujar Gubernur DPW Juleha Banten H. Deden Sunandar kepada Fakta Banten, Minggu, (16/6/2024).

Ia menyebut saat ini Perkumpulan Juru Sembelih Halal Indonesia telah terbentuk di 18 provinsi, salah satunya adalah Provinsi Banten yang dikukuhkan pada tanggal 9 September 2019.

“Memasuki tahun 2024, Juleha Banten berhasil membentuk dan melantik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di delapan kabupaten/kota,” ujar Pria yang akrab disebut Kang Aden ini.

Kang Aden menambahkan tujuan utama Juleha adalah menyebarkan syiar sembelih halal di seluruh nusantara, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terkait hasil sembelihan yang sesuai syariat, serta mendukung program Halal Indonesia.

“Pada hari raya qurban, Juleha Banten menyelenggarakan Festival Qurban Banten yang melibatkan berbagai kegiatan edukasi persiapan qurban, baik secara offline maupun online,” lanjutnya.

Sejak 2019, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pelatihan, safari, dan roadshow syiar Juleha kepada masyarakat.

Mereka juga mengadakan sesi “Ngopi Qurban” (Ngobrol Hepi) baik secara langsung melalui TikTok dan video edukasi di Channel YouTube Jawara Halal Indonesia, maupun secara offline. Tahun 2024 adalah pelaksanaan Festival Qurban Banten yang ke 5.

“Juleha Banten juga mengadakan Kongres Juleha, yang merupakan evaluasi dan pelaporan kegiatan qurban anggota Juleha di Banten. Tahun ini merupakan tahun kelima kongres tersebut,” bebernya.

Juleha juga juga mengadakan pelatihan peningkatan keterampilan bagi anggota Juleha yang sudah memiliki kemampuan, termasuk pelatihan langsung di Rumah Potong Hewan (RPH).

“Pada tahun 2024, Juleha Banten menggelar 40 kegiatan pelatihan, safari, roadshow, dan peningkatan keterampilan di delapan kabupaten/kota, yang ditutup dengan apel siaga pelepasan eksekutor Juleha di Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.

Rincian kegiatan meliputi 15 kegiatan di Kabupaten Tangerang, 14 kegiatan di Kota Cilegon, 2 kegiatan di Tangerang Selatan, 1 kegiatan di Kota Tangerang, 2 kegiatan di Kota Serang, 1 kegiatan di Kabupaten Lebak, 2 kegiatan di Kabupaten Serang, dan 3 kegiatan di Kabupaten Pandeglang.

Lebih dari 1.000 peserta mendapatkan edukasi syiar Juleha menjelang Hari Raya Qurban.

Dalam setiap kegiatan syiar Juleha, DPW Banten bersinergi dengan lembaga dan instansi terkait Halal Indonesia.

Menjelang pelaksanaan Qurban, Deden Sunandar, sebagai Gubernur Juleha Banten, menginstruksikan seluruh anggota keluarga Juleha di Banten, khususnya yang telah mendapatkan edukasi persiapan qurban, untuk turun langsung membantu masyarakat.

“Hal ini bertujuan agar pelaksanaan qurban di wilayahnya dapat ditangani dengan baik dan sesuai dengan prinsip ihsan,” pungkasnya. (*/Red)

Comments (0)
Add Comment