SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan harga dan ketersedian komoditi pangan. Daging ayam dan telur masih menjadi perhatian pada pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.
Hal itu disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Senin, (26/6/2023).
“Inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali, secara y-o-y 3,67 %. Dan komoditi yang menjadi perhatian yaitu ayam ras, telur dan cabai merah, serta komoditi pangan lainnya,” kata Al.
Al menuturkan, keberhasilan pengendalian inflasi di Provinsi Banten merupakan hasil kerjasama semua pihak, mulai dari Forkopimda Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga masyarakat.
Oleh karena itu, Al mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama dalam mengendalikan inflasi.
“Secara umum penanganan inflasi masih pada ruang yang baik untuk mengendalikan inflasi,” katanya.
Selain itu, kata Al, pihaknya pada waktu dekat akan menggelar pasar murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023.
“Informasinya hari ini Presiden akan melakukan launching pasar murah, dan hal ini akan dilakukan bersama di daerah,” katanya.
Menjelang Idul Adha 2023 ini kata dia, Pemprov Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan konsisten melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan sebanyak 12 titik.
Sebagai informasi, pada hari ini tanggal 26 Juni 2023 Gerakan Pangan Murah dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia diikuti 38 provinsi serta 341 kab/kota. Provinsi Banten diikuti oleh Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel sedangkan kabupaten diwakili Kabupaten Lebak dan Pandeglang. (*/Faqih)