Layani Warga Banten Selatan, Manajemen RSUD Cilograng Mulai Berbenah

 

LEBAK – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng mulai berbenah dalam rangka mempersiapkan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat Banten di wilayah Cilograng, Kabupaten Lebak dan sekitarnya.

Hal ini di ungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Cilograng, dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes., dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (30/6/2024)

Ia mengatakan bahwa jajaran manajemen sedang mempersiapkan dan mendata serta mengamankan aset rumah sakit untuk siap operasional melayani kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan di wilayah kerjanya terutama di Banten Selatan.

“RSUD Cilograng adalah rumah sakit tipe C dan akan terakreditasi nasional demi melayani dan menjaga kualitas layanan kepada Masyarakat,” ungkap Danang.

Menurut Danang, manajemen RSUD Cilograng yang terdiri dari Plt.Direktur, Plt Sekertaris, Plt Kepala Bidang Penunjang, Plt. Kepala Bidang Pelayanan Medis, Plt.kepala sub Bagian Tata Usaha, Plt. Kepala seksi Rawat Inap dan Rawat Jalan dan Plt. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Gawat Darurat mulai berkantor di RSUD Cilograng sejak menerima Surat Perintah Tugas dari PJ.Gubernur Nomor : 800.1.11.1 yang berlaku sejak 01 juli 2024, mulai tanggal 28 Juni 2024.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan hal yang pertama dilaksanakan manajemen RSUD Cilograng adalah :

1. Apel siaga yang dipimpin oleh Plt.Direktur RSUD Cilograng yang diikuti oleh manajemen rumah sakit serta jajaran satuan pengamanan (Security) dan petugas kebersihan (cleaning service), dimana plt Direktur menekankan untuk menjaga nama baik dan kinerja dalam melayani masyarakat

2. Menanam pohon

3. Memeriksa dan identifikasi bersama ruangan rumah sakit.

Didapatkan kondisi sebagai berikut :
a. Petugas keamanan (satpam) berjumlah 22 orang dengan rincian enam (6) orang petugas berjaga setiap shift yang bertugas setiap hari dan menjaga semua titik rawan keamanan yaitu pintu masuk, gedung mess pegawai dan rawat inap. Dalam SOP-nya setelah jam 17.00 Wib petugas keamanan memastikan semua pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada aktifitas keluar masuk ke ruangan manapun.

b. Petugas kebersihan (cleaning service) berjumlah 14 orang tenaga kebersihan yang bertugas setiap hari dari jam 07.00-17.00 Wib di dapati bahwa seluruh ruangan dalam keadaan bersih dan peralatan di ruangan tersusun rapi.

4. Rapat manajemen rumah sakit persiapan operasional terutama identifikasi aset dan fungsinya pada setiap ruangan. (*/Red)

Comments (0)
Add Comment