LEBAK – Pj Gubernur Banten Al Muktabar meresmikan sebanyak 21 sarana prasarana (Sarpras) SMA/SMK Negeri di Kabupaten Lebak, Senin, (5/2/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian rangkaian dari ekspedisi reformasi birokrasi berdampak tematik tahun 2024.
Peresmian Sarpras pendidikan di wilayah Lebak ini dipusatkan di SMKN 1 Curugbitung, Lebak. Wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Fakta Banten, Pj Gubernur Banten Al Muktabar tiba di SMKN 1 Curugbitung Lebak pukul 18.29 WIB. Kedatangannya didampingi Pj Sekda Provinsi Banten Virgoyanti serta hampir seluruh Pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, Kabupaten Lebak menjadi daerah dengan pembangunan SMA/SMK negeri terbanyak di Banten.
Ia menyebut, Sejak tahun 2022-2023, ada 11 unit sekolah baru (USB) SMA/SMK negeri yang dibangun Pemprov Banten di Kabupaten Lebak.
Selain itu ada 21 sekolah yang dibangun Pemprov Banten di wilayah Lebak. Jumlah itu terdiri dari 11 SMKN dan 10 SMAN.
Tabrani memaparkan, dari 11 SMK negeri yang dibangun di Kabupaten Lebak, lima di antaranya adalah USB, yakni SMKN 1 Panggarangan, SMKN 1 Sajira, SMKN 1 Maja, SMKN 1 Kalanganyar, dan SMKN 2 Malingping.
Sedangkan untuk SMA negeri, Tabrani menyebut dari 10 sekolah yang dibangun, enam di antaranya adalah USB. Yaitu SMAN 3 Panggarangan, SMAN 4 Panggarangan, SMAN 1 Cirenten, SMAN 4 Muncang, SMAN 2 Cijaku, dan SMAN 2 Rangkasbitung.
“Selain USB, ada juga pembangunan sarana prasarana lainnya seperti ruang kelas baru, ruang praktik siswa, ruang guru dan tata usaha, laboratorium, ruang kepala sekolah, toilet, serta ruang penunjang kegiatan belajar mengajar sekolah,” ujar Tabrani.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten di Kabupaten Lebak, salah satu alasannya adalah untuk percepatan.
“Secara luasan wilayah, Kabupaten Lebak luas sekali. Maka sarana prasarana itu untuk menjangkau terdekat kepada masyarakat, maka kuantitasnya menjadi lebih banyak,” ujarnya.
Al berharap sarana dan prasarana yang dibangun dioptimalkan. (*/Faqih)