SERANG – Pelayanan di RSUD Banten dikeluhkan masyarakat, tidak dilayani saat hendak berobat.
Pengalaman tersebut dialami oleh
Atiah (25) warga Kecamatan Panimbang, kabupaten Pandeglang.
Mengenaskan, pasien Poli Gastroent ini tak dilayani ketika hendak berobat ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten tersebut.
Padahal, Atiah sebelumnya sudah melakukan reservasi secara online melalui website resmi RSUD Banten pada Selasa, 11 Juni 2024.
“Saya daftar online dapat jadwal 10.30 WIB. Tapi ketika saya ke sana sesuai jadwal nggak dilayani,” kata Atiah, Rabu, 12 Juni 2024.
Atiah menceritakan, saat tiba di RSUD Banten ia melakukan konfirmasi pendaftaran ke loket. Namun petugas menyarankan dia untuk datang lagi besok hari.
“Alasannya karena pelayanan poli sudah tutup, karena dokter sedang ada operasi.” ujarnya.
“Saya sempat ditegur juga disuruh datang pagi-pagi, tapi kan rumah saya jauh di Panimbang dan saya datang sudah sesuai jadwal,” ujarnya.
Atiah berharap RSUD Banten dapat memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Terutama pada pasien yang datang dari jauh.
“Saya berobat nggak pakai BPJS, pakai mandiri dan lokasi rumah saya jauh. Kebayang nggak, kalau pasien yang udah sekarat tapi diperlakukan seperti itu mana jauh,” pungkasnya.
Sementara Direktur RSUD Banten, dr Danang Hamsah Nugroho tak merespon upaya konfirmasi wartawan melalui pesan instan. (*/Rizki)