SERANG – Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Banten gelar refleksi Hari Bangkit Ke-75, dengan Rangkaian Seminar Pendidikan bertempat di gedung serbaguna DPRD Provinsi Banten, Sabtu (21/05/2022).
“Kegiatan Harba ini yang sebetulnya sudah menjadi program kerja yang harus kita laksanakan, dan untuk Kegiatan kali ini kita merangkainya dengan Seminar Pendidikan yang dihadiri Pelajar dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tanggerang,” kata Ketua Pelaksana Nandi Anendi.
Nandi juga menambahkan momentum Harba mampu menyatukan semua pelajar yang ada di Banten, mengedepankan pentingnya pendidikan dalam aktivitas apapun sesuai tema yang kita angkat pada Seminar kali ini.
“Langkah Strategis Pelajar Banten menakar kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan untuk Indonesia jaya, tema ini kita angkat agar pelajar lebih mengetahui arah dan alur Pendidikan di Provinsi Banten,” tambahnya.
Sementara itu Nunung Nurhasanah dari Dindikbud Banten, sebagai narasumber I menyampaikan dalam pemaparan materinya yang diangkat penguatan pendidikan karakter di Banten untuk Indonesia jaya.
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sesuai dengan UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 3. Selain itu langkah DIKBUD Banten terhadap Pendidikan karakter ini dengan menerapkan Konsep Pelajar Pancasila,” katanya.
Konsep Pelajar Pancasila ini memiliki beberapa karakter, memiliki beberapa Karakteristik seperti Beriman kepada Tuhan YME, Kebhinnekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PW PII Banten Fahmi sebagai narasumber II terkait karakter tema yang dibahas mengenai langkah PII di tingkatkan pendidikan karakter di Banten, PII sudah melakukan pembinaan di sekolah-sekolah dan sudah melakukan pelatihan karakter.
“PII Fokus menjadikan pelajar sebagai subjek pendidikan yaitu pelajar diposisikan sebagai pihak yang harus memberikan andil besar dalam proses pendidikan itu sendiri. Artinya ada kesadaran yang mandiri pada diri setiap pelajar untuk memberikan partisipasi dalam proses belajarnya disetiap lingkar pendidikan,” ungkap Fahmi.
Selain itu PII berperan mempersiapkan generasi muda untuk membangun kemajuan bangsa. Dan sejak berdirinya, PII telah melakukan pembekalan dan pembentukan sikap, penambahan wawasan dan pengetahuan serta pemberian keterampilan kepada generasi muda bangsa melalui proses kaderisisasi meliputi training, ta’lim dan kursus.
Tiga komponen tersebut menjadi sebuah langkah sistematis PII membangkitkan kesadaran anak-anak bangsa untuk mengambil peran dalam proses pembangunan bangsa dan peradaban manusia.
“Bahkan PII telah melahirkan dan menyumbangkan hasil dari kaderisasinya yaitu tokoh-tokoh pemimpin bangsa, akademis, profesor, ulama sampai enterprenuer,” pungkasnya. (*/Muklas)