PANDEGLANG – Caleg petahana DPR RI dari PDIP, Rano Karno mengungkapkan beratnya bersaing di Dapil Banten III yang mencakup Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Bahkan ia menyebut Banten III sebagai Dapil neraka di Pemilu 2024.
Meski kembali bersaing di Dapil neraka, Rano Karno masih bisa mempertahan kursinya. Namun, Pemilu kali ini dirinya tidak keluar sebagai juara di Dapil Banten III.
Bahkan Rano mengaku bingung saat ada Caleg yang berani pindah Dapil ke Banten III.
“Kitakan udah tau Dapil neraka, makanya kita bingung ko ada yang pindah ke Dapil kita, berani-beraninya akhirnya akibatnya seperti itu. Bahkan ada temen maju di DPD, karena memang petanya seperti itu, ada Bu Airin, WH (Wahidin Halim). Kecuali Habib kejutan, tapi itu realita ekor dari Anies,” ujar Rano di Pandeglang, Jumat, (8/3/2024) kemarin.
Perolehan suara Rano Karno pada Pemilu 2024 ini masih di bawah Caleg dari Golkar, Airin Rachmi Diany.
“Bu Airin kan kampanye dari 2019, bahkan terakhir kita mau pasang billboard gak punya, gak dapet titiknya, udah dikuasai semua, wajar,” katanya.
Dengan banyaknya para petarung politik yang maju di Dapil III, PDIP hanya menargetkan dua kursi pada Pemilu 2024. Padahal, sebelumnya memiliki tiga kursi.
Kendati perolehan suaranya di bawah Airin, Rano mengaku itu bukan jadi ukuran ketika nanti maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 mendatang.
“Hasil Pileg itu tidak berkaitan dengan nanti Pilgub. Pilgub beda lagi strateginya,” ucapnya.
Rano mengatakan, sejauh ini dirinya belum mendapatkan mandat dari partainya untuk maju di Pilgub Banten 2024.
“Tergantung bagaimana partai menugaskan, sampai hari ini belum ada. Jadi saya gak bisa menyatakan seperti yang lain, oh saya Otw Jakarta, gak mau saya, jadi ada mekanisme. Tapi kalau memang perintah itu hadir, ya tentu kita jalankan,” katanya. (*/Faqih)