Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan I 2020 Melambat

SERANG – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada triwulan I 2020 mengalami perlambatan dibandingkan dengan triwulan IV 2019.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten, Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, sektor industri pengolahan disebut menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi di Banten. Pasalnya, industri pengolahan yang seharusnya menjadi andil besar pada ekonomi Banten hanya tumbuh sebesar 0,37% (yoy).

“Walaupun pertumbuhan ekonomi Banten melemah. Tapi jika dibandingkan nasional, pertumbuhan ekonomi di Banten terbilang baik. Banten 3,09% dan nasional 2,97% (yoy),” ungkap, Erwin Soeriadimadja dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan. Jumat (08/05/2020).

Jika dilihat dari sisi penawaran pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I 2020, pertumbuhannya didorong oleh Sektor Informasi dan Komunikasi, yakni sebesar 8,70 persen (yoy), sementara Jasa kesehatan dan Kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 8,63 persen (yoy) serta Real Estate yang tumbuh sebesar 8,26 persen (yoy).

Sedangkan, jika dilihat dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Banten didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 4,19 persen (yoy).

Sementara, untuk mendorong keberlangsungan perekonomian di Provinsi Banten, BI Banten telah menyiapkan kebutuhan uang tunai senilai Rp3,025 triliun.

Di luar itu, pihaknya tetap mengharapkan masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code pembayaran dengan standar QRIS. (*/JL)

Bank IndonesiaBank Indonesia perwakilan Banten
Comments (0)
Add Comment