SERANG – Dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah terus bermunculan. Dalam sepekan ini gelombang deklarasi dukungan untuk Andra Dimyati terjadi di berbagai wilayah.
Terbaru, deklarasi dukungan kembali terjadi di wilayah Pandeglang, Kota Serang dan Kabupaten Serang sebanyak dua kecamatan. Mereka yang melakukan deklarasi yakni para Relawan Santri untuk Andra Dimyati (RELASI) dan Relawan Aliansi Sayap Andra Dimyati (ASAD).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi deklarasi dukungan dari RELASI terjadi di Pasir Huni, Kecamatan Curug Kota Serang. Aksi ini dipimpin langsung Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Awamil Curug, Ustadz Nana.
Aksi serupa juga dari kelompok Relawan Santri juga terjadi di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang yang dipimpin Ustads M Rifa’i, bersama puluhan orang dari kalangan pesantren.
Tampak sejumlah tokoh masyarakat dalam Aksi deklarasi ini, antara lain Ustad M Annas, Ustadz M Lili, Ustadz Hamid, Ustadz Kosim, Ustadz Saepudin dan Ustadz Marlin. Mereka semua merupakan para tokoh masyarakat dari Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang yang tergabung dalam relawan ASAD.
Aksi deklarasi dukungan di Kabupaten Serang terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Mancak.
Di Kecamatan Pabuaran, aksi deklarasi dipimpin KH Sanwani, Pengasuh Pondok Pesantren Dawatul Hikmah Sempu. Dalam aksi itu tampak juga sejumlah tokoh masyarakat setempat, antara lain: Ustadz Muhtadi, Ustadz Hendi, Ustadz Samudi, Ustadz Yusuf dan Ustadz Rasman.
Sementara titik keempat aksi deklarasi dipimpin KH Uwi Jamjuri di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Seluruh aksi deklarasi dukungan ini dilakukan oleh kalangan pesantren yang rata-rata kaum sarungan. Mereka rata-rata adalah para tokoh di daerah tempat mereka tinggal, yang kerap memimpin kegiatan-kegiatan sosial di lingkungannya masing-masing.
Ketua Umum RELASI, Musoffa mengatakan keinginan para pendukung Andra Dimyati di Pilgub Banten terus bermunculan seiring beredarnya informasi tentang pasangan Andra Dimyati yang dinilai punya program-program yang diharapkan di kalangan dunia pendidikan.
“Dalam visi misi pasangan nomor urut 02 terdapat sejumlah program yang memang saat ini dibutuhkan masyarakat Banten, antara lain sekolah gratis untuk tingkat SLTA baik negeri maupun swasta, lalu untuk kalangan santri ada yang namanya program SABDA atau Santri Membangun Daerah. Kami sangat mengapresiasi visi misi itu,” ujar akademisi dari kalangan pesantren yang akrab disapa Mang Ue ini.
Menurut Ue, sejumlah koordinator relawan di berbagai wilayah menyatakan akan terus melakukan aksi-aksi serupa dalam rangka menggalang dukungan yang lebih luas lagi.
“Banten ini terkenal sebagai daerah sejuta ulama berjuta santri. Para santri ini memiliki peran besar di setiap lingkungan mereka tinggal, sepulang mereka menuntut ilmu di pelbagai pesabtren. Karena itu kami sangat optimis, dukungan santri ini akan memberikan warna untuk pemenangan Andra Dimyati di Pilgub Banten 2024,” ujar Mang Ue lagi.
Aksi deklarasi yang dilakukan, lanjut Mang Ue, dilakukan para pengasuh Pondok Pesantren yang telah melahirkan puluhan ribu alumni. Sementara pondok pesantren di Banten jumlahnya mencapai ribuan.
“Kami ini memegang teguh prinsip ikut guru ikut ulama. Sami’na waato’na. Jika guru-guru kami menentukan pilihan kepada calon pemimpin, pasti punya pertimbangan-pertimbangan yang banyak manfaatnya daripada madharatnya. Dan itu tidak kami ragukan,” pungkasnya. (*/Faqih)