SERANG – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai refraksionis, pada Selasa (07/12/2021), RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa mengadakan menggelar seminar dan Workshop myophia Screening Center.
Sebanyak 17 perwakilan Puskesmas dan 54 Klinik Se-Kabupaten Serang mengikuti Seminar dan Workshop Myopia Screening Center yang di adakan Bertempat di RM Cibiuk, Kelapa Dua Kota Serang.
Acara Seminar dan Workshop ini merupakan salah satu upaya dari RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa untuk memberikan kebermanfaatan ilmu mengenai myopia yang dimana kasus tersebut sangat tinggi terjadi di wilayah Banten.
Dr. Badrus Sholeh, M.Kes selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa sangat berterima kasih kepada stackholder yang telah support kegiatan ini seperti Dinkes Kabupaten Serang, BPJS Kesehatan, Pemkab Kabupaten Serang dan IROPIN Provinsi Banten.
“Harapannya dengan kegiatan ini bisa terus meningkatkan keahlian tenaga medis di Provinsi Banten mengenai Myopi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Myopia merupakan penyakit mata yang menduduki peringkat kedua setelah katarak yang paling banyak diderita oleh masyarakat, khususnya Provinsi Banten. Myopia adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas, sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur.
Tingkat keparahan rabun jauh sangat beragam dan berbeda-beda pada tiap penderita. Pengidap rabun jauh yang ringan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun, rabun jauh yang tergolong parah akan mempengaruhi kemampuan melihat pengidapnya bahkan bisa saja menyebabkan kebutaan sehingga harus ditangani dengan tindakan medis yang tepat dan tidak bisa hanya dengan mengkonsumsi obat.
Dalam acara kali ini Pemerintah Kabupaten Serang yang di wakili oleh dr Rachmat Setiadi, MARS. menegaskan bahwa kegiatan seminar dan workshop ini sangat bermanfaat untuk para petugas yang ada di puskesmas dan klinik se-Kabupaten Serang.
“Bahkan kalau perlu puskesmas-puskesmas juga bisa langsung pemeriksaan dan pengadaan kacamata, sehingga masyarakat tidak perlu harus ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar dr. Rachmat Setiadi.
Acara tersebut di hadiri juga dari IROPIN Provinisi Banten Fetrix Livanos dan Dasrial, SE, Ak, MSI, AAAK selaku Kepala Cabang BPJS Kesehatan Serang. Harapan dari kegiatan ini bisa bersama-sama memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Salah satu peserta Seminar dan Workshop Romaita Saragih, SKM dari Klinik Annisa Ciruas.
“Saya sangat senang sekali dengan adanya pelatihan ini, karena sangat bermanfaat dan menambah ilmu tentang Myopia,” ujarnya.
Selain itu, pada pelatihan ini, RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa memberikan Alat Wakaf Trail Lens juga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petugas medis dari Puskesmas dan Klinik se-Kabupaten Serang. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan layanan refraksi secara dasar. (*/Red)