RSUD Banten Terus Tingkatkan Fasilitas Sarana-prasarannya Menuju Pelayanan Prima 

 

 

SERANG – Berbagai upaya terus dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Melalui peningkatan fasilitas dan sarana prasarananya, keberadaan RSUD Banten sebagai rujukan Rumah Sakit yang terletak pusat jantung ibu kota Provinsi Banten, mampu menampung pasien mencapai ratusan orang di dalamnya.

Hal ini sebagai wujud dan komitmen dalam pencapaian misi misi Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dalam memberikan sekaligus meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan kesehatan masyarakat Banten yang adil dan merata.

Gubernur Banten Wahidin Halim /Dok

Seperti yang baru-baru ini dimiliki RSUD Banten, dengan diresmikannya gedung 8 lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten akan semakin lengkap dan canggih pelayanan kesehatan yang disajikan pihak RSUD Banten.

Secara perinci, Direktur RSUD Banten, Dadang Hamzah Nugroho mengatakan, saat ini RSUD Banten memiliki kapasitas rawat inap sebanyak 491 tempat tidur (TT), dengan begitu RSUD Banten bisa menampung banyak pasien yang ingin mendapatkan pelayanan prima dari Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tersebut.

Tidak hanya warga Kota Serang saja yang bisa berobat. Namun, dari seluruh daerah lainnya yang ada di Provinsi Banten juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di RS rujukan milik Pemprov Banten.

Lebih jauh Danang menjelaskan, saat ini RSUD Banten memiliki tiga gedung utama yang difungsikan sebagai sarana fasilitas kesehatan.

Baik gedung lama atau gedung baru 8 lantai, semua diperuntukan bagi masyarakat yang ingin berobat ke RSUD Banten.

Mengenai pelayanan kesehatan pada gedung lama sendiri, menurut Danang, tersebar pada 4 lantai-lantai pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

Mulai dari IGD non Covid dan Covid, klinik rawat jalan yang terdiri dari anak; janjung anak; kandungan; kulit kelamin; HIV; mata; bedah umum; bedah degestive; bedah syaraf; bedah vaskuler; bedah mulut; konservasi Gigi; gigi; paru dan Tb-DOTS.

Masih di gedung lama, terdapat pula ruang NICU/PICU, Rawar Inap Non Covid, Ruang Bedah Sentral Non Covid, Farmasi, Bank Darah, Laboratorium untuk pengambilan sample rawat jalan dan Klinik Rawat Jalan, Radiologi dan Hiperbarik.

“Dimana, gedung lama ini juga nantinya Insa Allah akan direnovasi baik eksterior dan interiornya tahun ini. Dengan begitu, tampilannya akan seimbang dengan gedung baru 8 lantai setelah selesai dibangunkan kedepan nantinya,” terang Danang.

Belum selesai, RS Banten juga memiliki gedung Hijau atau gedung Cendrawasih yang berdiri 3 lantai didalamnya, memiliki ruangan ICU, NICU/PICU, Hd Covid, Rawat Inap Covid dan ruang bedah sentral Covid pada gedung hijau ini.

Sedangkan untuk gedung 8 lantai RSUD Banten yang baru saja selesai dan diresmikan baru-baru ini, sambung Danang, terdapat sejumlah peningkatan dan penambahan pelayanan kesehatan yang diperuntukan bagi masyarakat.

Mulai dari Laboratorium Microbiologi, Laboratorium Patologi Anatomi, Laboratorium Urinalisis dan Klinis serta ICU Non Covid dan isolasi yang berada di di lantai satu.

“Untuk lantai 2, terdapat fasilitas Farmasi, Rehabilitasi Medik, Klinik Rawat Jalan untuk penyakit dalam, saraf, jantung THT, jiwa, medical check up), serta Aula,” tuturnya

Sementara untuk lantai 3 hingga 8, terdapat beberapa fasilitas, diantaranya HD VVIP, HD VIP, HD Regulasi, HD Isolasi, Rawat Inap Kelas Tiga, Isolasi, Rawat Inap Kelas Dua, Rawat Inap Kelas Satu, Ruangan Isolasi, Rawat Inap VVIP, Rawat Inap VIP, Rawat Isolasi.

“Selain 3 gedung utama tersebut, RSUD Banten juga memiliki layanan Hyperbarik yang terletak di sisi Barat Laut gedung 8 lantai,” pungkas Danang.***

AdvertorialPelayanan KesehatanPemprov BantenRSUD Banten
Comments (0)
Add Comment