Seba 2022: 158 Warga Baduy Tiba di Gedung Negara Provinsi Banten

 

SERANG – Sebanyak 158 warga Baduy, Lebak Banten akan melakukan tradisi Seba Baduy di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Sabtu, 7 Mei 2022 malam. Tradisi ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali.

Seba Baduy merupakan sebagai ajang silaturahmi sekaligus untuk mempersembahkan hasil panen kepada Pemerintah setempat, sebagai bentuk rasa syukur yang telah melakukan Kawalu atau puasa tiga hari dalam tiga bulan.

Secara simbolis ritual adat tahunan masyarakat adat yang berasal dari Kabupaten Lebak tersebut ditandai dengan ungkapan Seba atau salam dalam bentuk sejumlah pernyataan atau permohonan kepada Pemprov Banten.

Panitia penyelenggara Seba Baduy 2021 sekaligus Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya menyebut, prosesi Seba bagian dari ajang silaturahim dan ritual kepatuhan terhadap pemerintah.

Di tempat yang sama, Pemerhati Baduy, Uday Suhada mengatakan, warga Baduy telah tiba di Gedung Negara Provinsi Banten sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Ia menuturkan, bahwa Seba Baduy biasanya dilakukan di empat titik. Pertama kata dia, ke Pemerintah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.

Setidaknya kata Uday, ada 3 pesan utama Puun (pucuk Pimpinan Masyarakat Adat Baduy) yang disampaikan oleh Tanggungan Jaro Duabelas, dalam upacara sakral bagi Komunitas Adat Baduy itu.

“Pertama, bagaimana kita harus mampu memanusiakan manusia dan memuliakan kehidupan, Kedua, tegakkan hukum dan keadilan. Ketiga, menyampaikan amanat “gunung ulah dilebur, lebak ulah diruksak”, seruan untuk menjaga keseimbangan hidup dengan alam semesta,” katanya.

“Itu sebabnya mereka melakukan Seba ke Bupati Lebak, Bupati Pandeglang, Bupati Serang dan Gubernur Banten,” imbuhnya. (*/Faqih)

2022BaduySeba Baduy
Comments (0)
Add Comment