SERANG – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyebut, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2023 hanya Rp60,86 miliar. Silpa tersebut paling kecil selama lima tahun terakhir.
“Silpa Rp60,86 miliar per 31 Desember 2023, merupakan salah satu bukti bahwa seluruh belanja program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD 2023 dapat direalisasikan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujar Rina saat dikonfirmasi, Jumat, (5/1/2024).
Rina mengungkapkan, Silpa Pemprov Banten 2023 tersebut diperoleh salah satunya dari efisiensi program kegiatan.
“Silpa 2023 sebesar Rp60,86 miliar merupakan Silpa terkecil dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Artinya tidak ada dana idle cash (dana menganggur),” terangnya.
Ia mengklaim, dengan jumlah tersebut di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), masih mampu untuk membiayai penyelenggaraan program dan kegiatan pada tahun 2024.
Berdasarkan data yang diterima Fakta Banten, realisasi pendapatan Provinsi Banten tahun 2023 sebesar Rp11.575.858.186.543 atau 95.97 persen dari target Rp12.062.539.880.255. Nilai tersebut bersumber dari PAD, lain-lain pendapatan daerah yang sah, dan pendapatan transfer. Adapun untuk realisasi belanjanya mencapai Rp95.47 persen.
Diketahui, selama lima tahun terakhir, Silpa Pemprov Banten tahun 2023 paling kecil dibandingkan tahun 2019 hingga 2022. Silpa tahun 2019 tercatat sebanyak Rp913.99 miliar, selanjutnya Silpa tahun 2020 sebesar Rp626.69 miliar, kemudian Silpa tahun 2021 sebesar Rp436.35 miliar, dan Silpa tahun 2022 sebesar Rp349.19 miliar. (*/Faqih)