Solidaritas Kabupaten/Kota Sukseskan Musprov SMSI Banten di Pantai Sawarna Lebak

LEBAK – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-1 di kawasan wisata Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, pada Jumat–Sabtu 7-8 November 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh pengurus SMSI dari kabupaten dan kota se-Banten ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah organisasi serta memperkokoh solidaritas di tubuh SMSI Banten.

Sebagai informasi, SMSI didirikan pada 7 Maret 2017 di Banten diinisiasi oleh tokoh pers Banten, Firdaus.

Kini SMSI telah menjadi salah satu organisasi perusahaan pers terbesar di Indonesia yang menaungi ribuan media siber di seluruh provinsi.

Sejarah lahirnya SMSI di Banten menjadi kebanggaan tersendiri, karena dari daerah inilah semangat profesionalisme dan kemandirian media digital di Indonesia mulai berkembang hingga diakui Dewan Pers pada tahun 2020.

Ketua Panitia Pelaksana Musprov SMSI Banten, Ahmad Fauzi Chan, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis tidak hanya bagi internal organisasi, tetapi juga untuk mengangkat potensi daerah.

“SMSI hadir ke sini untuk memberikan pernyataan bahwa Banten bukan hanya ada di Serang, di Tangerang, tapi Lebak Selatan harus juga kita dukung dan kita dorong,” ujarnya.

Ichan juga menambahkan bahwa semangat kebersamaan antar anggota SMSI di seluruh kabupaten/kota menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi dan kekuatan organisasi di tengah dinamika industri media digital.

“Kita buktikan, SMSI Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten itu satu kekuatan dan penuh kebersamaan dan bisa saling menguatkan satu sama lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Muhammad Khopip, yang hadir mewakili Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan Musprov pertama di Banten ini.

“Kami mendukung pelaksanaan Musprov ini agar berjalan dengan lancar dan melanjutkan program-program yang sudah ada sebelumnya,” kata Khopip.

Ia juga menegaskan pentingnya peran SMSI dalam memperkuat ekosistem media siber nasional, terutama di tengah tantangan era digital dan arus informasi yang semakin cepat.

“Banten adalah tempat lahirnya SMSI, kita harus berkontribusi banyak, bagaimana kita menguatkan industri media, bisa menghadirkan produk-produk atau konten-konten yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Khopip menambahkan, di tengah maraknya penyebaran informasi palsu atau hoaks, SMSI diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadirkan informasi yang kredibel dan mencerahkan publik.

“Karena sekarang, kita juga berperang dengan informasi hoaks. Sehingga SMSI harus punya peran memberikan informasi yang akurat, valid, dan juga bisa dipercaya oleh masyarakat,” tegasnya.

Musprov ke-1 SMSI Banten ini juga menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus mempererat hubungan antaranggota melalui kegiatan kebersamaan di kawasan wisata Pantai Sawarna, yang dikenal memiliki panorama alam menakjubkan.

Selain agenda musyawarah dan laporan pertanggungjawaban, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis bagi perkembangan organisasi dan kontribusi SMSI terhadap kemajuan pers di Provinsi Banten. (*/Ika)

Kecamatan BayahPantai SawarnaSerikat Media Siber Indonesia (SMSI)Smsi Banten
Comments (0)
Add Comment