SERANG – Dompet Dhuafa dan Perkumpulan Urang Banten sepakat untuk bekerjasama dan bersinergi untuk berbagai macam program sosial dan pemberdayaan di Provinsi Banten.
Hal ini tertuang dalam pendatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilaksanakan di Museum Negeri Banten pada selasa, 3 Desember 2019 yang ditandatangani langsung Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten Taufiequracman Ruki dan Bendahara umum, M. Hasan Gaido serta ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi dan sekretaris yayasan Yayat Supriatna.
Acara yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Banten seperti Embay Mulya Syarief, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Rektor UNTIRTA, Kepala BNN Provinsi Banten, Wakil Rektor UIN “SMH” Banten, Wakil Ketua MUI Banten, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan pejabat serta tokoh Banten lainnya.
Ketua Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang merupakan mantan Ketua KPK periode pertama, Taufiequrachman Ruki mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk syukur atas segala nikmat dan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Banten terutama yang membutuhkan.
“Sebagai insan yang lebih beruntung kita harus bersyukur, maka PUB ingin menunjukan kepedulian bagi masyarakat marginal, andai masyarakat sadar sedekah seribu saja sehari, rasanya banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu,” ungkapnya menambahkan.
Situ, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi menyatakan bahwa Dompet Dhuafa sebagai lembaga Philantrofi yang berkhidmat bagi kaum dhuafa selalu terbuka untuk bekerjasama dengan siapapun yang memiliki visi yang sama.
“Pada dasarnya dengan siapapun yang memiliki niat sama untuk memberdayakan kaum dhuafa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dompet Dhuafa selalu siap bersinergi” ujarnya menjelaskan.
Kedepan, Dompet Dhuafa dan PUB berkomitmen untuk bahu membahu membantu menyejahterakan masyarakat dalam program sosial dan pemberdayaan, beberapa program seperti peternakan, pertanian dan pemberdayaan lainnya.
Selain itu, fokus program mobil jenazah gratis dan Kampung Ramah Lansia akan menjadi prioritas pertama untuk di realisasikan di tahun 2020 mendatang. (*/Red)