SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memantauan secara langsung hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 2 Kota Serang untuk jalur afirmasi, pada Senin (19/6/2023).
“Kita mengecek pelaksanaan PPDB dan saya juga mengontrol sejak pergantian hari. Kita mengecek pertama memastikan aplikasi atau sistem yang dibangun itu berjalan dengan benar dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Al, pemantauan pelaksanaan PPDB tersebut juga dilakukan untuk memastikan proses pendaftaran agar tidak terdapat hambatan. Apabila terjadi hambatan dalam proses pendaftaran, diharapkan sekolah dapat membantu para calon siswa untuk mendaftar.
“Saya juga memastikan sekolah siap melayani bila ada yang perlu dibantu secara manual dan prinsipnya ini berbasis digital online, jadi semua bisa mendaftar di manapun,” tegasnya.
Dari hasil pemantauannya hingga pukul 7.30 WIB, baru terdapat 3 orang siswa yang mendaftar pada jalur afirmasi di SMA Negeri 2 Kota Serang. Selain pendaftatan dilakukan secara online, pihaknya juga akan melakukan verifikasi faktual terhadap para siswa yang mendaftar pada jalur afirmasi.
“Kita ingin jalur afirmasi ini benar-benar perutukannya kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu, nanti di dalam sistem yang sudah dibangun itu masih memerlukan verifikasi faktual untuk memastikan kebenaran dari dokumen yang disampaikan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Al juga berharap kepada para calon siswa dan pihak sekolah dalam melaksanakan proses PPDB ini dapat mematuhi peraturan dan petunjuk teknis yang telah ditentukan untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang tidsk diinginkan.
“Sehingga nanti hal-hal yang tidak diharapkan itu benar-benar kita antisipasi bersama,” katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman menyampaikan pada pelaksanaan PPDB untuk jalur afirmasi hingga saat ini masih berjalan dengan baik, dan hingga pukul 06.00 WIB sudah terdapat 558 siswa yang mendaftar.
“Kalau secara umum untuk SMA itu udah sudah ada, tapi sampai jam 6.00 WIB mencapai 558 siswa,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kendala pada aplikasi PPDB tahun ini, pihaknya bekerjasama dengan Telkom dalam pengelolaan aplikasi, bahkan telah membuat beberapa alternatif apabila terjadi kendala.
“Insyaallah kita berkomunikasi terus dan juga selalu melaporkan kepada pimpinan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Serang Mala Leviana menuturkan pihaknya akan melakukan verifikasi faktual untuk para siswa yang mendaftar pada jalur afirmasi pada Selasa (20/6/2023) besok.
“Besok kita lakukan verifikasi untuk afirmasi, dan ini sudah ada 3 yang telah mendaftar. cek faktual itu kita berkomunikasi kemudian memastikan bukti-bukti nyatanya ada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Selanjutnya, dirinya menyampaikan setiap tahunnya di SMA Negeri 2 Serang tidak banyak yang mendaftar pada jalur afirmasi, sehingga apabila pada jalur tersebut tidak terisi penuh sesuai kouta yang telah ditentukan yakni 15 persen, pihaknya akan mengalihkan pada jalur zonasi atau jalur prestasi.
“Kouta tahun ini sekitar 432 untuk di 12 rombel, satu rombelnya 36 siswa,” sebutnya. (*/Adv)