SERANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten akan memulai tahapan penjaringan bakal calon Rektor untuk periode 2025-2029 pada Senin, 14 April 2025.
Proses pendaftaran ini akan berlangsung selama 17 hari, hingga 30 April 2025.
Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Masykur, M.Hum., menyampaikan harapannya agar proses ini diikuti oleh para kandidat terbaik, khususnya dari kalangan Guru Besar yang telah memenuhi syarat.
“Kami berharap Rektor terpilih nantinya mampu menjalankan amanah dengan integritas dan membawa UIN SMH Banten semakin maju dalam hal kualitas dan daya saing, baik di tingkat nasional maupun ASEAN,” ujar Masykur, Sabtu (12/4/2025).
Penjaringan ini mengacu pada ketentuan PMA Nomor 17 Tahun 2021, dan calon Rektor wajib memenuhi persyaratan administratif sebagaimana tercantum dalam Pengumuman Penjaringan Nomor 01/Un.17/Pan-PBCR/04/2025.
Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2025, telah dibentuk panitia seleksi yang terdiri dari tujuh orang untuk mengawal jalannya proses ini.
Prosedur pemilihan Rektor UIN SMH Banten terdiri atas empat tahap utama: penjaringan, pemberian pertimbangan, seleksi, dan penetapan calon.
Seluruh tahapan tersebut ditargetkan rampung sebelum 28 Juli 2025 agar Rektor terpilih dapat segera memulai masa jabatannya.
Selain pemilihan Rektor, UIN SMH Banten juga tengah menyiapkan strategi penguatan mutu pendidikan menuju era milenium ketiga.
Hal ini sejalan dengan perayaan ulang tahun ke-63 universitas yang akan jatuh pada Oktober mendatang. (*/Fachrul)