SERANG – Pj Gubernur Banten, Al Muktabar merespon kaitan dengan usulan penghapusan internet di wilayah Tanah Ulayat Baduy. Menurutnya, perlu melakukan komunikasi terhadap warga Baduy dan Pemerintah.
“Saya sedang mengkomunikasikannya dengan saudara-sudara di Baduy dan Kementerian terkait,” kata Al Muktabar kepada wartawan pada Rabu, (14/6/2023).
Al mengaku akan membangun komunikasi dari hati ke hati untuk menentukan jalan terbaik. Sebab kata dia, usulan tersebut cukup mendapat perhatian publik.
“Kita perlu menkomunikasikan betul dari hati ke hati karena ini memang soal yang cukup mendapatkan perhatian bersama dari semua pihak,” terangnya.
“Komunikasi itu akan menentukannya, mudah-mudahan dengan komunikasi yang baik semua akan ada jalan yang baik untuk pembangunan di Provinsi Banten,” sambung Al.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti sebelumnya mengatakan, akan membantu memenuhi usulan warga Baduy menghilangkan sinyal internet di wilayahnya.
“Kalau itu permintaan mereka kita akan penuhi,” kata Virgojanti.
Ia meminta agar seluruh pihak menghormati permohonan Kasepuhan Adat Baduy yang meminta sinyal internet dihapuskan.
Pihaknya menyebut bahwa permintaan ini adalah upaya Kasepuhan melindungi masyarakat Baduy dari pengaruh luar. (*/Faqih)