Tanggul yang Jebol Terbengkalai, Jembatan Cigeblag JLS Jadi Proyek Gagal?

CILEGON – Sejak dibangun dan ditagetkan selesai pada 27 Desember 2016 lalu, proyek Peninggian Jembatan Cigeblag di JLS (Jalan Lingkar Selatan) Kota Cilegon, hingga kini belum juga rampung dan masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

Bahkan pada musim hujan beberapa bulan yang lalu, Tanggul sebelah Barat Jembatan yang belum dilapisi beton ini sudah jebol dan hingga kini belum kunjung diperbaiki oleh pihak kontraktor pelaksana yang masih bertanggungjawab dalam proyek tersebut.

Perlu diketahui, bahwa satu hari setelah kejadian ambrolnya tanggul jembatan tersebut, wartawan Fakta Banten pada saat itu sempat bertemu dan menanyakan kepada Ade Muchlas Syarief, owner PT Linggar Bakhti Teknika, pihaknya berjanji akan bertanggungjawab atas kerusakan tersebut.

Namun dalam pantauan Fakta Banten hingga Jum’at (21/7/2017), tampak jurang yang menganga dengan tinggi sekitar 10 Meter pada bekas tanggul yang jebol tersebut, dan tampak belum ada upaya perbaikan.

Baca Juga : Bangun Jembatan Cigeblag JLS Cilegon Rp 6,1 Miliar, Malah Mangkrak dan Tak Bisa Dilintasi Kendaraan

Terbengkalainya proyek ini dianggap oleh warga sekitar sebagai proyek gagal, seperti yang dikatakan oleh Yudi.

“Gimana ini kang sudah mau setahun jembatan ini belum juga beres, belum perbaikan tanggulnya. Berapa lama lagi ini? Apa ini proyek gagal?” keluh Yudi.

Saat coba mengkonfirmasi kepada Agus, PPTK proyek jembatan Cigeblag pada Dinas PUPR Cilegon, tidak bisa ditemui karena menurut staffnya sedang ada keperluan keluarga.

Namun seorang staff Dinas PUPR bernama Ryan mengatakan, bahwa proyek jembatan itu sedang tahap lelang dan baru akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

“Oh, proyek jembatan Cigeblag JLS itu, itu masih dalam tahap lelang kang, mungkin bulan Agustus sudah mulai pelaksanaan,” ungkap Ryan.

Saat disinggung soal jebolnya tanggul Barat pada jembatan tersebut, Ryan mengatakan itu masih tanggungjawab kontraktor pelaksana.

“Karena jebolnya tanggul jembatan itu masih dalam masa perawatan 3 bulan, jadi masih tanggungjawab kontraktor pelaksana kang,” pungkasnya. (*)

Jembatan CigeblagJembatan JLSJLSJLS Cilegon
Comments (1)
Add Comment