SERANG – Masyarakat Kampung Gunung Batu, Desa Kramatlaban, Kecamatan Padarincang, mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dari Rumah Sakit Budi Asih Serang, Sabtu (28/4/2018).
Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis merupakan kegiatan tahunan RS Budi Asih, yang pada kesempatan kali ini diselenggarakan di Pesantren Persis 72 Padarincang.
Direktur RS Budi Asih Kota Serang, Dr. HR. Asep Hidayat Sugiri, MARS mengatakan, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis merupakan satu bentuk bakti RS Budi Asih kepada masyarakat.
RS Budi Asih mempunyai program bakti sosial yang biasa dilakukan setahun minimal sekali, tetapi menurutnya di tahun 2018 kali ini RS Budi Asih Serang sudah melakukan kegiatan baksosnya sebanyak tiga kali.
“Tahun 2018 kita sudah tiga kali melaksanakan kegiatan bakti sosial, pertama adalah katarak yang diselenggarakan di rumah sakit, kemudian kemarin (Pasca Gempa) kita Baksos di Lebak,” kata Dr. Asep Hidayat saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan di Pesantren Persis 72 Padarincang ini, menurut Dr. Asep Hidayat, karena wilayahnya yang dekat dengan keberadaan RS Budi Asih.
Selain itu, wilayah Padarincang ini merupakan salah satu daerah di Kabupaten Serang yang masih memerlukan perhatian dan bantuan dari pihak luar.
Menurutnya, kegiatan Baksos ini merupakan salah satu bentuk partisipasi pihak RS Budi Asih dalam upaya membangun Banten dari segi kesehatan.
“Rumah Sakit Budi Asih dan Padarincang berada di wilayah yang sama yaitu Serang, tapi Padarincang merupakan daerah yang belum banyak dijamah. Hal ini terbesit saat saya melihat kondisi di Padarincang, dan terbesit dalam hati untuk memberikan sumbangsih melalui kegiatan sosial seperti sekarang (pengobatan gratis),” tutur Dr. Asep Hidayat sembari bercerita.
“Kegiatan ini juga salah satu bentuk kami (RS Budi Asih) dalam hal potensi untuk membangun Provinsi Banten dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat”.
Sementara itu, Ketua PC Perisis Padarincang, Abdul Hadi, mengaku sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh RS Budi Asih yang memang sejalan dengan program kerja Ormas Persis wilayah Provinsi Banten.
Dalam hal ini, RS Budi Asih bukan hanya memberikan pengobatan gratis, tetapi juga bantuan berupa bahan bangunan dan uang untuk pengembangan Pesantren Persis 72 Padarincang ini.
“Kita sangat menyambut baik, antusias masyarakat di sini pun sangat bagus terhadap kegiatan ini. Ini adalah salah satu bentuk dakwah yang mudah-mudahan bermanfaat untuk umat. Sebetulnya RS Budi Asih bukan hanya memberikan pelayanan pengobatan gratis saja, tapi juga memberikan uang dan juga kramik untuk kebutuhan pesantren,” paparnya.
Salah satu warga yang mengantri untuk berobat penyakit asam urat, Ibu Armin (55), warga Kampung Gungung Buntung, RT/RW 015/005 Desa Keramatlaban, Kecamatan Padarincang, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas pengobatan gratis yang diberikan RS Budi Asih.
“Masyarakat di sini mah alhamdulillah kalau ada kegiatan, apalagi kegiatan sosial kayak gini sangat seneng, mudah-mudahan kedepanya tetep ada, ya ibu-ibu,” ujarnya sembari mengobrol dengan warga lainya. (*/Temon)