FAKTA – Penceramah Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, setiap orang yang memercayai sebuah ramalan, masuk dalam perbuatan syirik atau menyamakan kedudukan pihak lain selain Allah.
“Apa pun yang namanya ramalan, itu namanya syirik. Nggak boleh. Dilarang. Ingat ya, semua ramalan itu tidak diperkenankan,” kata Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di kanal YouTube bernama Syiar Cahaya Islami.
Bahkan dalam sejarah, ramal-meramal itu sudah ada sejak zaman nabi. Dan itu sangat dikecam. Olehnya, umat Islam saat ini tidak boleh percaya dengan paramal.
Apalagi soal kematian seseorang. Ajal merupakan ketentuan dari Allah dan tak ada orang lain yang tahu. Termasuk peramal.
“Bahkan, pada zaman nabi sangat dikecam. Banyak ayat turun dan hadis-hadis keras keluar dalam persoalan ini,” tegasnya.
Dalam sumber lain yang terpercaya mengatakan, bila seseorang mendatangi peramal lalu meramal masa depannya atau orang lain, maka salat orang tersebut tidak akan diterima selama 40 hari ke depan.
Belum lama ini, sempat beredar sepenggal video artis Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah di sebuah acara talkshow, yang mengaku pernah diramal kematiannya oleh seseorang.
Video yang menceritakan ramalan kematian keduanya itu beredar luas di media sosial. Dalam video itu, Febri menceritakan saat dirinya diramal bahwa saat ia sudah sukses, maka saat itulah dia meninggal dunia.
“Gue baru diramal kemarin. Dia (peramal) bilang, katanya mas Bibi umurnya ngga lama. Terus kalau udah,” kata Bibi, yang saat itu juga pembicaraannya langsung di sela oleh Vanessa Angel.
“Gue dibilang sama dia (peramal), pas Bibi Sukses, langsung meninggal,” lanjut Bibi, sapaan akrab Febri yang menceritakan ramalan tersebut.
Lantas, Vanessa pun kaget dan mematahkan pernyataan suaminya itu bahwa memercayai sebuah ramalalan adalah dosa. Justru urusan kematian adalah ketentuan dari Allah. Bukan dari peramal.
“Udah ngga usah gitu. Percaya itu sama Tuhan,” bantah Vanessa Angel dengan suara lantang.
Berkaca dari situ, Islam sangat melarang apa pun jenis ramalan. Apalagi soal zodiak, jodoh, hingga kematian seseorang. Setiap hamba Allah tidak boleh ada yang percaya.
Apabila seseorang telah meninggal, maka hal itu adalah ketentuan dari Yang Maha Kuasa. Bukan dari orang lain. Apalagi seorang peramal yang kelak dia juga akan meninggal. (*/Red/Net)
Sumber: Sahabatsoleh.my.id