TANGSEL – Sejalan dengan waktu, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan seperti mulai memudar, akibatnya kejahatan dengan bebas kerap terjadi di lingkungan pemukiman.
Kapolsek Pondok Aren, Tangerang Selatan yang diwakili oleh Panit Binamas, Aiptu Pramono mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan kerawanan wilayah Pondok Aren, sering terjadi pencurian pemberatan seperti pencurian rumah kosong dan sepeda motor.
“Mayoritas dari 11 kelurahan se-Pondok Aren sudah banyak pemukiman dan perumahan sehingga rentan kasus pencurian. Potensi tingkat kerawanan lebih tinggi ketimbang wilayah lainnya,” ungkap Pramono saat Sosialisasi Sistem Pengamanan Swakarsa di Aula PGRI, Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (23/3/2017).
Upaya pencegahan dilakukan dengan cara mengimbau untuk mengaktifkan lagi pam swakarsa, menurut Pramono sangat diperlukan diantaranya meningkatkan kembali kegiatan siskamling di masing-masing wilayah.
“Dengan adanya kerjasama yang digagas oleh Satpol PP atas nama pemerintah daerah, tentu peran masyarakat sangat diharapkan. Karena masalah keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas Polisi tapi tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Tangsel, Chaerul Saleh meminta kepada semua pihak untuk melibatkan peran masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan.
Dihadapan petugas keamanan dan ketertiban (trantib) dan juga tokoh masyarakat, Chaerul menjelaskan, untuk menciptakan keamanan di setiap lingkungan, Satpol PP bekerjasama dengan tiga unsur yakni pemerintahan, Polri dan TNI (tiga pilar) akan terus berupaya menggiatkan sistem pam swakarsa di lingkungan.
“Mengawali kegiatan ini, diharapkan setiap bulannya akan diberikan sosialisasi keamanan kepada warga dan para petugas dan masyarakat, melingkupi bagaimana menciptakan kekuatan keamanan untuk mengatasi tindak kejahatan, dan menciptakan sinergitas antar instansi,” ujarnya. (*)