CILEGON – PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banten, menggelar vaksinasi Covid 19 di Krakatau International Port sebanyak 2500 vaksin Sinovac.
Hal ini, dalam rangka mendukung program 2 juta vaksin per hari dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa (29/6).
“Vaksinasi ini kami tujukan bagi stakeholder pelabuhan di Banten, mulai dari masyarakat sekitar hingga pekerja pelayanan publik di Pelabuhan,” kata Direktur Utama PT KBS, Akbar Djohan, Selasa (29/06/2021).
Akbar Djohan mengatakan, bahwa program vaksinasi tersebut merupakan wujud komitmen antara KKP Kelas II Banten dan PT KBS untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang sehat, sehingga seluruh stakeholder di Pelabuhan menjadi lebih tenang dalam berinteraksi.
Akbar Djohan juga menyampaikan bahwa program vaksinasi tersebut sebagai perwujudan PT. KBS yang tidak hanya melakukan fungsi komersial semata, namun juga mendukung pemerintah RI secara konkrit dalam upaya mengurangi penyebaran virus covid-19.
“Di tengah kondisi Covid-19 yang semakin mudah menular membuat kami harus cepat bertindak dengan memastikan agar semua pihak yang terlibat dalam aktivitas PT KBS dan KKP Kelas II Banten tetap terproteksi dengan baik. Sehingga arus rantai pasokan logistik dan aktivitas kepelabuhan tidak akan terhambat dan tetap dapat dijalankan secara optimal walaupun situasi pandemi covid-19 saat ini tidaklah menentu,” kata Akbar.
Sebagai bentuk komitmen untuk menawarkan layanan yang aman dan nyaman, Akbar berharap agar program vaksinasi yang telah dijalankan dapat bebas dari ancaman covid-19 dan semua karyawan yang bekerja dapat menjalankan tugasnya dengan tenang dan kondusif.
Kedepannya segala bentuk operasi dan kegiatan PT. KBS dan KKP Kelas II Banten dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Sementara itu, Kepala KKP Kelas II Banten, dr. Ongky Sedya Dwi sasangka M.Epid menyampaikan bahwa KKP Kelas II Banten mendapat porsi 2500 vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Banten, “Vaksinasi dimulai hari ini yang dilakukan secara serentak se Provinsi Banten dengan total 200.000 sasaran“ kata dr. Ongky.
Poltekkes Kementerian Kesehatan Banten juga turut serta dalam penyelenggaraan vaksinasi dengan mengirimkan relawan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 28 orang, dengan rincian 14 orang sebagai admin pendaftaran dan 14 orang lainnya sebagai petugas vaksinator. (*/A.Laksono)