CILEGON – Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT. KHI Pipe Industries Syahrudin berharap mediasi yang akan dilakukan antara pihak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas ) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) pada Senin (18/3/2019) dengan pihaknya dapat menghasilkan win – win solution.
“Semoga mediasi yang akan di lakukan pada Senin depan antara kami dan pihak Lapbas dapat menghasilkan win – win solution,” kata Syahrudin saat dihubungi via telepon gengamnya, Jum’at (15/3/2019).
Ketika ditanya soal alotnya mediasi ini disebabkan ada kepentingan dirinya Syahrudin membantahnya.
“Kata siapa saya ada kepentingan, tidak ada,” ujarnya.
“Sebenarnya saya enggan berkomentar terkait masalah ini, karena kami takut masalah ini menjadi tidak kondusif, kami sudah sepakat dengan pihak Lapbas untuk mediasi lanjutan yang akan dilaksanakan Senin depan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) Sandes mengancam akan menurunkan ribuan massa jika mediasi yang akan dilakukan tidak ada kata sepakat.
“Kami masih mengikuti alur dari mereka (KHI). Namun jika Senin tidak ada solusi yang saling menguntungkan, kami dengan sangat terpaksa esok harinya akan menurunkan massa Lapbas lebih banyak lagi,” ancam Sandes.
Lebih lanjut dikatakan Sandes, pihaknya merasa curiga alotnya mediasi ini disebakan pihak manajemen KHI ada yang bermain.
“Kami curiga pihak KHI ada yang bermain sehingga mediasi ini berjalan cukup alot dan kami akan terus menyuarakan hak kami, karena walau gimana juga itu hak kami,” tukas Sandes.
“Mudah – mudahan apa yang diinginkan pihak manajemen KHI ada win – win solusition itu yang kami harapkan, intinya mah senin nanti ada solusi yang terbaik, dan semuanya menjadi kondusif,” imbuh Sandes. (*/RedRT)