Bahaya, Jangan Lagi Makan Mi Instan Pakai Nasi

FAKTA BANTEN – Nampaknya sudah menjadi makanan favorit segala usia, dan juga penyelamat anak-anak indekos. Selain rasanya enak, mi instan berbagai merk juga memiliki harga terjangkau. Makanya, nggak heran banyak banget penggemar mi instan di Indonesia.

Padahal, mi instan mengandug banyak MSG dan bahan pengawet lainnya. Terutama pada bumbunya. Entah karena rasanya yang sangat enak, atau harganya sangat murah dibandingkan dengan makanan lain yang nggak instan, mi cepat saji ini bahkan dimakan pada pagi hari sebagai sarapan. Ada juga yang memakannya di siang dan malam hari.

Setiap orang tahu kalau mi instan itu nggak sehat, apa lagi kalau dikonsumsi sangat sering. Sebagian orang berusaha untuk nggak terbiasa makan mi instan setiap hari. Sebagian orang lainnya mmeilih untuk menambah sayuran dan juuga daging ayam atau bakso.

Tapi, ada juga yang lebih parah, girls. Karena merasa porsi mi instan sedikit, mereka menambahkan nasi putih. Padahal, hal ini justru bisa membuat kesehatan terganggu dan bahkan bisa merusak pankreas! Apa sebabnya?

Hormon Insulin dan Diabetes

Dilansir dari Halo Dokter, makan mi instan dengan nasi akan meningkatkan kalori. Kira-kira, nasi dengan mi instan memiliki 750 kalori! Hal ini nggak baik buat kesehatan karena akan meningkatkan hormon insulin.

Saat makanan yang berkarbohidrat tinggi masuk ke dalam tubuh, makanan tersebut akan dicerna dan menjadi gula atau amilum. Hasil pencernaan itu akan masuk ke pankreas adan diolah menjadi hormon insulin. Semakin banyak karbohidrat, semakin banyak insulin yang diproduksi.

Hal ini akan merusak pankreas. Karena, semakin banyak gula atau amilum yang diolah, semakin berat kerja pankreas. Kalau sudah begini, pankreas bisa saja menjadi kelelahan dan fungsinya melemah. Kalau pankreasmu nggak lagi berfungsi, ada kemungkinan timbulnya diabetes. (*/Fimela.com)

InsulinKaloriMie InstanNasi
Comments (0)
Add Comment