JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization menyatakan, pada 2014 terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3 persen merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks dan kini jumlah kasus itu meningkat hampir 21 ribu.
Perlu diketahui, semua wanita dari berbagai usia ternyata berisiko menderita kanker serviks. Penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.
Kanker serviks ini umumnya disebabkan oleh human papilloma virus atau HPV yang ditularkan melalui hubungan seksual. Ada beberapa jenis HPV yang mengganggu sel-sel leher rahim untuk bisa berfungsi secara normal dan akhirnya bisa memicu kanker.
Tak hanya sebatas itu, penyebab lain dari kanker serviks ini bisa diakibatkan penggunaan fasilitas umum, seperti toilet. Kaum hawa harus ekstra hati-hati karena toilet kotor bisa memicu timbulnya kanker serviks.
“Kaum wanita harus ekstra waspada, sebab ternyata penyebab kanker serviks juga bisa akibat penggunaan fasilitas umum seperti toilet. Kita tidak pernah tahu virus dan kuman jenis apa yang ada di fasilitas umum,” ujar Tagor Sidabutar, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dalam rangka HUT ke-35 RS Tebet di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 8 April 2017.
Dia menuturkan, HPV penyebab dari kanker serviks terdapat 120 jenis virus. Meski begitu, yang menyerang sekitar 30 sampai 40 jenis virus saja.
Bila disimpulkan, dari virus tersebut ada pula yang ganas dan ada pula yang tidak. Itu sebabnya Tagor meminta agar berhati-hati jika menggunakan toilet yang mungkin sudah digunakan penderita kanker mulut rahim ini sebelumnya.
Sementara itu, untuk fasilitas umum lain seperti kolam renang, menurut Tagor tidak menularkan virus kanker serviks. “Virus itu tidak bisa berenang seperti itu,” ucapnya. (*)