CILEGON – Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 di tahun 2020 ini dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 9 Februari 2020 mendatang yang bertempat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Agenda puncak tahunan bagi yang berprofesi jurnalis ini rencana akan dihadiri oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Tidak ketinggalan PWI Kota Cilegon akan mengirimkan delegasi anggotanya sebanyak 11 orang? dari beberapa perusahaan media baik lokal dan nasional.
Ketua PWI Kota Cilegon, Adi Adam mengatakan, bahwa dalam meriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 ini yang menjadi tuan rumah Provinsi Kalimantan Selatan tepatnya di Banjarmasin.
“HPN tahun 2020 ini kami dari PWI Kota Cilegon akan menghadiri acara tahunan ini berjumlah berangkat 11 wartawan,” ujarnya.
Adam juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan HPN.
“Harapan kami dengan mengikuti Hari Pers Nasional ini menambah wawasan tentang arti dari seorang jurnalis. Kegiatan HPN selama 3 hari dengan rangkaian materi, diskusi, seminar dan juga rangkaian lainya,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kota Cilegon, Madsari, mengapresiasi kekompakan dan semangat dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon untuk bersama-sama mendukung kegiatan Hari Pers Nasional (HPN).
“Saya apresiasi buat rekan-rekan PWI Kota Cilegon dimana dengan semangat bersama dan alhamdulillah kita bisa memberangkatkan untuk delegasi HPN pada tahun 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini bisa mencapai 11 orang bagi saya ini cukup luar biasa,” ucapnya.
Senada diungkapkan salah satu delegasi anggota PWI Kota Cilegon, Badia Sinaga. Badia juga mengucapkan rasa syukur yang luar biasa bisa diberikan kesempatan menjadi delegasi HPN 2020.
“Pada prinsipnya saya bersyukur bisa ikut kembali di HPN tahun 2020, disamping ajang silahturahmi antar profesi dan sebagai wartawan di seluruh Indonesia. Bagi saya ini adalah suatu tantangan tersendiri untuk lebih memahami arti dari seorang jurnalis karena di jaman digitalisasi kita harus mampu menciptakan suatu kreatifitas yang positif di dunia media,” tandas Badia. (*/Ilung)