SERANG – Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Waringinkurung yang tergabung dalam organisasi Himpunan mahasiswa Waringinkurung (Himawar) menggelar Milad yang ke-12 tahun dengan tema “Kiprah Perjuangan 12 tahun Himawar Berkomitmen dalam Bingkai Kebersamaan dan Persatuan untuk Membangun Waringinkurung”.
“Kegiatan ini adalah sebagai bentuk kecintaan kita terhadap organisasi Himawar yang harus dijadikan sebagai evaluasi perjalanan himawar selama 12 tahun dengan kebersamaan dan persatuan dalam berkontribusi untuk daerah Waringinkurung khususnya serta Kabupaten Serang pada umumnya,” ujar Raynanda Ketua Pelaksana Milad Himawar ke-12 dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).
Di tempat yang sama, Ketua Umum Himawar, Muhammad Thoyibul Kirom dalam sambutannya menyebut tanggal 29 Maret 2009 adalah tanggal bersejarah.
“29 Maret 2009 merupakan tanggal yangg bersejarah bagi Kecamatan Waringinkurung karena pada tanggal tersebut ada sekumpulan anak muda dan sekumpulan mahasiswa berkumpul menjadi satu kesatuan untuk menggagas suatu wadah yang kita sebut Himpunan Mahasiswa Waringinkurung (Himawar), dan sekarang sudah berusia 12 tahun” ujarnya.
Untuk itu ia mewakili kawan-kawan pengurus dan juga kader-kader mengapresiasikan kepada para Founding Father Himawar yang telah berjuang mendirikan organisasi ini sehingga bisa menjadi tempat belajar bersama untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan bangsa dan menyalurkan ilmu ilmu yang didapatkan di dunia kampus kepada masyarakat sebagai tuntutan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.
“Nah melalui organisasi Himawar ini sebagai jembatan kita untuk bisa mengimplementasikan kepada masyarakat serta bentuk pengabdian kita yang di dapatkan di dunia perkuliahan, Harapan besar untuk Himawar selalu jaya Himawar selalu menebarkan kebaikan di masyarakat dan kebenaran serta menciptakan kader-kader yang mampu bersaing secara kompetensi di bidangnya,” pungkas Ketum Himawar.
Salah satu pendiri Himawar, Kang Suhel turut hadir dalam perayaan milad ke-12 Himawar.
“Ibarat bayi, Himawar sudah berusia 12 tahun jadi harus bisa berkembang dan maju sesuai visi dan misi Himawar, karena sudah dewasa,” ujarnya.
Kemudian ia menganalogikan bahwa Himawar ini hanya wadah, dan teman-teman sendiri yang harus mengisi ini wadah.
“Di dalam wadah ada buah-buahan salak, jeruk, pisang, semuanya berbeda beda namun satu tempat, nah begitupun di organisasi, organisasi hanya sebuah wadah dan isinya itu adalah kawan kawan semua sebagai regenerasi mahasiswa walau berbeda pendapat namun tetap satu. Semoga Himawar bisa menjadi jembatan aspirasi masyarakat Waringinkurung ketika ada ketidakadilan dari pemerintah sebagai peran fungsi mahasiswa yaitu agent of change, agent of social contol, agen iron stock,” pungkasnya. (*/Red/Rizal)