LEBAK – Gempa bumi 5,3 skala richter (SR) kembali mengguncang wilayah Lombok Utara sekitar dua hari yang lalu, lebih tepatnya pada hari Minggu, 2 September 2018 pada pukul 07.15 WIB.
Informasi yang dilansir oleh Badan Meteorogi dan Geofisika (BMKG) Pusat menyebutkan episenter gempa berada di 8.05 Lintang Selatan (LS) dan 116.40 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 Kilometer, gempa bumi yang melanda wilayah tersebut telah menyebabkan banyak bangunan rusak parah, lebih dari 500 orang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.
Maka dari itu ada sekitar sembilan orang dari laskar Front Pembela Islam (FPI) Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Lebak yang bergerak untuk melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk para korban bencana di Lombok, penggalangan dana tersebut dilakukan di simpang empat lampu merah Yaspatih Rangkasbitung.
“Kami datang hari ini untuk melakukan giat bakti sosial dalam misi kemanusiaan dan mensyiarkan agama Islam dengan melakukan penyadaran bahwasanya melakukan pertolongan terhadap sesama seperti halnya membangun kesatuan untuk kerukunan umat bernegara,” ujar Ketua Laskar FPI Lebak, Fajri Shodiq kepada faktabanten.co.id, Rabu (04/9/2018).
Fajri Shodiq melanjutkan, pihaknya datang dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak, mempersatukan persepsi kedaulatan untuk sedikitnya meringankan beban warga yang ada di Lombok, dengan cara menjalin komunikasi bersama pengurus FPI pusat yang sedang intens melakukan giat bakti sosial di sana.
“Dan ini menjadi suatu kebahagiaan yang tak ternilai oleh nominal ketika kita mampu melihat goresan senyum kebahagiaan dari para korban yang sekurangnya sudah banyak mendapatkan perhatian dari berbagai manusia di dunia,” terang Fajri Shodiq.
“Harapan kami semoga apa yang kami lakukan dapat menjadikan percontohan uswatun hasanah bagi kita semua khususnya masyarakat Lebak yang sudah seharusnya menjaga kerukunan dengan menebar kasih sayang melalui kepedulian tanpa memandang ras, suku, dan lain sebagainya,” tegasnya. (*/Eza Y,F)