Presiden UMC: Banyak Kebijakan Pemerintah Rugikan Rakyat Banten

SERANG – Di momentum milad ke-14, Untirta Movement Community (UMC) menegaskan sebagai satu organisasi gerakan yang ada di Provinsi Banten, bahwa menjelang 19 tahun Provinsi Banten pihaknya akan peka terhadap kondisi yang terjadi di Banten.

“Banyak hal atau kebijakan yang hari ini jelas-jelas merugikan rakyat namun kita kurang sensitif dalam menangkap hal-hal tersebut,” ungkap Farhan Al-muflih, Presiden UMC kepada Faktabanten. Sabtu, (14/9/2019).

Sehingga kata Farhan, perlu konsisten gerakan yang terus dibangun oleh kalangan mahasiswa, dengan gerakan yang penuh keberanian.

“Gerakan mahasiswa harus lebih masif dan berani lagi,” tegasnya.

Menurutnya mindset mahasiswa tentang gerakan mahasiswa, dalam hal ini aksi demonstrasi dianggap hal yang tidak penting lagi. Padahal dengan melakukan aksi demonstrasi telah menunjukkan keberpihakan mahasiwa kepada rakyat.

“Padahal sudah jelas aksi menjadi salah satu jalan kita berdemokrasi dan soal keberpihakan sudah jelas kita pemuda mahasiswa harus ada dan berpihak pada ketidakadilan dan penindasan,” ujarnya.

Selain itu, Banten di bawah kepemimpinan Wahidin Halim, Ia mengungkapkan masih banyak ketimpangan yang terjadi.

“19 tahun Banten berdiri hari ini, Banten gagal mewujudkan kesetaraan pendidikan, sedangkan agraria hari ini Banten yang konon akan menjadi lumbung pangan justru lebih memasifkan sektor industri, dan pertambangan yang menindas rakyat pribumi,” tandasnya. (*/Qih)

BantenUMC
Comments (0)
Add Comment